Gegara Covid-19 dan Refocusing Anggaran, Perbaikan Jalan Rusak di Lengkong Sukabumi Ditunda

Sabtu 25 April 2020, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Langkapjaya, mengeluhkan kondisi jalan kabupaten penghubung antara Desa Langkapjaya dengan Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Keluhannya itu diungkapkan melalui postingan di akun media sosial (Medsos) Facebook (FB) Alex Hendra.   

BACA JUGA: DPU Mulai Bongkar Gorong-gorong Pabrik di Cibadak Sukabumi Penyebab Banjir

Dalam postingannya itu, Alex Hendra, menulis tentang kerinduannya terhadap akses jalan yang indah dan nyaman. Pasalnya, menurut dia saat dikompirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu (25/4/2020) melalui pesan messengger, jalan tersebut terbengkalai belasan tahun.

"Jalan kabupaten itu sudah hampir 15 tahun tidak ada pemeliharan dari dinas. Mudah-mudahan instansi terkait dapat mendengarkan jeritan warga desa Langkapjaya dan segera memperbaiki akses jalan kabupaten itu," terangnya.

Mengenai hal itu, Kepala Desa Langkapjaya, Mimin Mintarsih, membenarkan bahwa yang memposting kondisi jalan kabupaten tersebut adalah warganya. Menurut dia, jalan penghubung antara desa ruas Patok Besi-Joglo sudah diajukan, bahkan sejak Pebruari 2020, sebelum merebaknya wabah Covid-19 atau Virus Corona. 

"Pak Kadis dan UPTD Pekerjaan Umum Wilayah V Jampang Tengah juga sudah melakukan survei. Rencana awal tahun ini mau dilaksanakan perbaikan. Namun ada Pandemi Covid 19. Jadi pak Kadis meminta masyarakat bersabar," jelasnya.

Ia menjelaskan, kerusakan jalan kabupaten terjadi sepanjang 6 kilometer, mulai dari Kampung Joglo-Lebak Jero Desa Langkapjaya. Sebelumnya, sambung dia, pada tahun 2014 lalu ruas pernah diperbaiki. Namun hanya sepanjang 1000 meter, di Kampung Palasari-Cijulang, tetapi saat ini kondisinya sama sudah rusak.

BACA JUGA: Ada Pemangkasan Anggaran, DPU Sukabumi: Sebagian Program Masih Berjalan

Selain aspal sudah mengelupas, tambah Mimin, tinggal bebatuan dan sebagian tanah dan berlumpur. "Tadi pagi pun kami sudah berkomunikasi dengan kepala UPTD PU Wilayah V Jampang Tengah, beliau menyampaikan sedang dalam proses, dan harap bersabar karena kondisi saat ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, menjelaskan perbaikan ruas itu memang sudah masuk anggaran tahun ini. Namun karena ada wabah Covid-19 dan rencana pergeseran anggaran, programnya ditunda dulu. "Semoga wabah cepat berlalu dan jalan rusak belasan tahun ini bisa segera diperbaiki," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)