Perjuangkan Hak Anggaran Rumah Tangga, Kades Ciwaru Sukabumi Siap ke Istana Presiden

Rabu 18 Maret 2020, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Taopik Guntur Rochmi, mengaku saat ini menunggu jawaban dari pemerintah baik presiden dan menterinya terhadap apa yang sedang diperjuangkan oleh anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Syahrul Aidi Maazat.

BACA JUGA: Taopik Kembali Maju di Pilkades Ciwaru 2019, Siapa Penantangnya?

Sebelumnya, pada Februari 2020 lalu Syahrul Aidi Maazat dalam rapat kerja bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau PDTT menyampaikan. Pemerintah seharunya memiliki formula untuk kepada desa dengan memberikan take home pay dan kesejahteraannya harus sama.

Selain itu, Syahrul juga menyampaikan bahwa kepada desa banyak dikunjungi warga atau tamu dari kecamatan, kabupaten dan lainnya, tetapi tidak menemukan anggaran rumah tangga kepala desa.

"Intinya kita tidak hanya menuntut kepala desa agar bersih menjalankan tugas-tugasnya secara profesional dan bebas korupsi, tetapi juga kita harus memperhatikan hak-hak mereka," kata Syahrul dikutip dari video saat raker bersama Kemendes PDTT.

"Gaji mereka harus standar, masa kepala dusun ada gaji Rp. 2 juta, kepala desa Rp. 2,5 juta. Beban sosial kepala desa itu tinggi, berhadapan ketika ada musibah, ada masalah di desa. Dan yang berhadapan pertama sekali adalah kepala desa. Ini suara kepala desa ingin saya sampaikan pada pak menteri, mudah-mudahan menjadi kebijakan untuk lebih baik berikutnya," tandasnya menutup statmentnya. 

BACA JUGA: Beredar Isu Dampak Tsunami Sampai ke Geopark Ciletuh, Begini Reaksi Kades Ciwaru

Menurut Taopik seluruh kepada desa di Kabupaten Sukabumi, umumnya di Jawa Barat. Bahkan mungkin seluruh kepada desa se-Indonesia sangat mendukung atas apa yang disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu.

Ia mengaku, sampai saat ini masih menunggu jawaban dari pemerintah dan bagaimana menyikapi apa yang telah disampaikan oleh anggota DPR RI tersebut. Ia menegaskan, jika tidak ada jawaban yang jelas kemungkinan besar kepala desa di Kabupaten Sukabumi, akan mengawali pergerakan dengan bersilaturahmi ke istana negara dan gedung DPR RI.

"Intinya kami menunggu jawaban apa yang telah diperjuangkan oleh anggota DPR RI atau menyampaikan aspirasi para kepala desa kepada pemerintah. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)