Mediasi Sopir Elf Pajampangan Soal Taksi Gelap di Sukabumi, Ini Hasilnya

Selasa 17 Desember 2019, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan sopir elf Pajampangan memenuhi janjinya menghadiri mediasi di Aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/12/2019). Audiensi dilakukan pasca aksi mogok beroperasi para sopir elf sebagai bentuk protes terhadap keberadaan taksi gelap.

BACA JUGA: Tunggu Sikap Pemerintah Soal Taksi Gelap, Sopir Elf Pajampangan Sukabumi Masih Mogok Narik

Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat menilai, permasalahan ini berkaitan dengan angkutan yang memiliki izin usaha lengkap dengan angkutan tidak legal atau taksi gelap. Lukman menyebut, angkutan tidak legal ini muncul akibat ketidaktahuan.

"Jadi enggak tahu bahwa ada regulasi yang mengatur. Dia narik penumpang, tapi bukan di jalan. Misalnya ada WhatsApp, dijemput di tempat tertentu. Kita sampai pada kesimpulan, mereka yang tidak legal ini karena ketidaktahuan," ujar Lukman kepada sukabumiupdate.com, usai mediasi.

BACA JUGA: Beda dengan Lembursitu, Elf Pajampangan di Terminal Jubleg Sukabumi Tak Ikut Mogok

Kendati demikian, Lukman kembali menegaskan bahwa ada aturan baik untuk angkutan sewa umum, maupun sewa khusus dan antar jemput.

"Hasil audiensi, kesimpulannya, disepakati bahwa sebelum mengurus atau mendapat izin operasi angkutan, mereka (taksi gelap) tidak akan beroperasi. Terus tadi izinnya bagaimana? Dinas Perhubungan melayani. Nanti kita bantu," terangnya.

BACA JUGA: Angkot Kuning Angkut Penumpang Tujuan Selatan Sukabumi, Elf Pajampangan Masih Mogok

Masih Lukman, angkutan yang disebut taksi gelap itu sudah ada dari tahun 2015 tapi unitnya masih minim. Namun saat ini taksi gelap tersebut semakin banyak dan itu yang menjadi masalah. Sedangkan bertambahnya taksi gelap itu berpengaruh pada angkutan elf menjadi sepi penumpang.

"Kan untuk operasional angkutan itu ada aturannya supaya tidak overlap. Saat ini elf itu bertahan sudah susah, pengguna jasanya sudah sedikit. Sudah penumpang sedikit, ada lagi yang baru. Ini boleh saja cuma harus diatur," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)