Kunjungi Politeknik Sukabumi, Abdul Muiz Dorong Pendidikan Vokasi Siap di Dunia Industri

Rabu 04 Desember 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di sela-sela reses I tahun sidang 2019-2020, anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS Abdul Muiz menyempatkan bersilaturahmi ke kampus Politeknik Sukabumi, Jalan Babakan Sirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. 

Menurut Muiz, sebagai anggota dewan mempunyai kewajiban untuk bersilaturahmi, menyapa dan mendengarkan aspirasi di daerah pemilihan (Dapil), lintas komunitas, termasuk dunia pendidikan yang menjadi kewenangannya di komisi V.   

BACA JUGA: Reses Aleg DPRD Provinsi Jabar Abdul Muiz di Cicurug, Warga Keluhkan Soal Kerjaan dan Pungli

"Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir dan silaturahmi bersama civitas Politeknik Sukabumi. Pendidikan vokasi yang ada di sini kedepan tentunya bisa mensupport SDM (Sumber Daya Manusia), yang mempunyai skill dan daya saing untuk masuk di dunia kerja," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2019).   

Dari hasil penelitian, kata Muiz masih banyak SDM lulusan sekolah, bahkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tidak bisa masuk perusahaan. Sehingga hadirnya lembaga tinggi yang membidangi vokasional ini mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi. 

BACA JUGA: drh Slamet Minta Menteri KKP Pikirkan Industri Perikanan dalam Negeri

"Saya tadi sharing tentang pengalaman Pemprov Jabar, di mana kita sedang mendorong agar ada kerjasama link and mach antara lembaga pendidikan dengan perusahaan. Sehingga keluhan lembaga pendidikan seperti di SMK yang seharusnya 70 persen masuk dunia kerja bisa tercapai," katanya.

Selama ini lulusan SMK yang belum bisa diterima di dunia industri itu, karena kemapuannya di bawah standar dan tidak sesuai dengan perkembangan-perkembangan teknologi yang dipraktekan di industri saat ini. 

BACA JUGA: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Pelajar Kota sukabumi Harus Bersifat Pejuang dan Inovatif

Oleh karena itu, lanjut Muiz saat ini sedang mendorong upaya-upaya strategis, bagaimana kedepan ada penyesuaian kurikulum dan jangan dibuat baku seperti itu, tetapi disesuaikan dengan kondisi kebutuhan real dunia kerja yang berkembang saat ini. 

"Apalagi dengan hadirnya industri 4.0 saat ini, sehingga kemitraaan antara dunia pendidikan termasuk perguruan tinggai dengan perusahaan industri strategis harus terjadi kerjasama, sehingga akan menjamin lulusan siap pakai di lapangan kerja," jelasnya. 

BACA JUGA: Serangan Siber Industri Farmasi Meningkat, Indonesia 4 Besar

Muiz mengaku, walupun komisi V itu ranahnya SMA, SMK dan SLB, tetapi dalam kontek tanggung jawab moral Pemprov harus hadir dan melihat kondisi yang ada. 

"Harus punya peran apalagi keberadaan Politeknik Sukabumi ada di Jabar, Pemprov juga harus memikirkan meskipun itu kewengannya pusat. Termasuk kampus-kampus lainnya yang ada di Sukabumi. Banyak peluang di Pemprov Jabar yang bisa di tarik ke daerah, baik itu berupa bantuan fisik, maupun beasiswa," tandasnya. 

BACA JUGA: Mobil Listrik Segera Mengaspal, Pelaku Industri Takut Tergeser

Sementara itu, Ketua Pelaksana Prodi Sipil, Haki Yusdinar menyambut baik kedatangan Abdul Muiz, ia berharap suara-suara atau aspirasi dari lembaga pendidikan bisa disampaikan ke Pemprov Jabar, khususnya yang mewakili Dapil Sukabumi.  

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan melalui pak Abdul Muiz bisa terealisaikan demi dunia pendidikan. Terjalin kerjasama dengan baik, sehingga lembaga pendidikan kedepan bisa melahirkan SDM yang unggul dan diterima di dunia industri," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi