Di Sukabumi Sering Jadi Tukang Parkir Kawinan, Apa Sebenarnya Tupoksi Petugas Linmas?

Jumat 12 Juli 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Linmas (Perlindungan Masyarakat) bisa diartikan sebagai satuan keamanan yang paling dekat dengan masyarakat. Dulu, sebutan lainnya adalah Hansip. Berubah nama sejak Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono membubarkan organisasi Hansip pada tahun 2014 lalu.

BACA JUGA: Pengamanan Pemilu 2019, Kabupaten Sukabumi Kekurangan 2.700 Linmas

Peran Linmas yang kepalang dekat dengan masyarakat seringkali membantu tugas TNI-Polri dalam menjaga keamanan, serta melindungi masyarakat dari ancaman bahaya. Dan seringkali, anggota Linmas diisi oleh orang-orang yang sudah berusia lanjut, bukan anak-anak muda.

Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cikembar, Dading mengatakan Linmas adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan di tiap-tiap wilayah, hingga masuk perkampungan.

"Para Linmas lebih tahu kondisi yang ada di wilayahnya dan setia dalam menjalankan tugas sampai tingkat RT," kata Dading kepada sukabumupdate.com, Kamis (11/7/2019).

BACA JUGA: Gagahnya Linmas Wanita Desa Citamiang Sukabumi, Siap Turun Tangan Jaga Keamanan Daerah

Agar peran dan fungsi Linmas tetap sesuai tupoksi, Dading mengharapkan masyarakat lebih menghargai profesi tersebut, dengan tidak menggunakan jasa Linmas diluar tupoksinya. Pihaknya tak akan segan menegur masyarakat yang mempekerjakan Linmas secara berlebihan diluar tupoksi.

Petugas linmas selama ini paling sering dipanggil untuk pengamanan acara pernikahan warga. "Tapi sering tidak hanya tugas pengamanan, warga malah minta linmas ikut cuci piring, beresin tenda atau peralatan kawinan bahkan jaga parkiran, ini yang disebut tidak sesuai profesi Linmas.

"Tujuannya, agar lebih menghormati profesi Linmas. Kedepannya Linmas harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan ketimbang ormas-ormas. Linmas akan lebih diutamakan ketimbang yang lain," tandas Dading.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)