Sungai Tercemar, DLH Kabupaten Sukabumi Beri Catatan Perusahaan Penghasil Limbah Cair

Senin 22 April 2019, 09:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencemaran air sungai masih menjadi isu hangat di tengah masyarakat. Bagaimana berbagai kepentingan baik itu usaha tau kegiatan, masyarakat atau badan usaha, permukiman, pertanian, peternakan, kegiatan domestik, dan kegiatan lain masih mengandalkan sungai sebagai penunjangnya. Sedangkan kemampuan sungai semakin hari semakin berkurang akibat sedimentasi, penyempitan, penurunan debit, sampah dan limbah cair.

Semakin hari, air sungai sudah tidak bisa digunakan untuk berbagai keperluan lagi karena kandungan airnya sudah tidak sehat lagi. Tercemarnya air sungai banyak yang disebabkan oleh kebiasaan buruk dan kelalaian dalam memperlakukan sungai.

BACA JUGA: DLH Terjunkan Tim, Cek Sample Air Sungai Cimahi Cibadak Sukabumi yang Berbusa

Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran air sungai adalah dengan mengurangi pencemaran dari sumbernya. Diantara sumber pencemaran air sungai adalah akibat dari berdirinya berbagai perusahaan yang memanfaatkan sungai sebagai badan air penerima limbah cair perusahaan tersebut.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup mengundang beberapa perusahaan di Kabupaten Sukabumi untuk secara bersama-sama mengevaluasi kewajiban perusahaan dalam pengendalian pencemaran air melalui Kegiatan Diseminasi Pengendalian Pencemaran Air, 31 Maret 2019 silam . Diantara kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan adalah mengendalikan pencemaran air, terutama untuk perusahaan-perusahaan penghasil limbah cair.

“Maka dengan segala ketentuan yang melekat dari kewajiban itu, perusahaan harus melaksanakan dan mentaatinya, mulai dari kepemilikan IPAL, IPLC, melaksanakan pemantauan kualitas air, dan melakukan pelaporan, “Ujar Sekretaris DLH, Budi Setiady, SH dalam sambutannya saat membuka kegiatan diseminasi tersebut.

BACA JUGA: Sungai Cimahi Cibadak Sukabumi Berbusa, Tim DLH Datangi PT Daehan Global

Secara prinsip penanganan pencemaran air harus dilaksanakan secara terpadu dari hulu hingga hilir, mulai dari inventarisasi dan identfikasi sumber pencemar air, identifikasi kondisi kualitas air, penetapan mutu air sasaran, penetapan daya tampung beban pencemar, penetapan baku mutu air limbah dan perizinan, penurunan beban pencemaran melalui kegiatan penanggulangan dan pemulihan, pemantauan kualitas air.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Suhebot Ginting, A.Pi menegaskan rangkaian kegiatan harus didukung oleh upaya penguatan kapasitas dan peningkatan peran mitra strategis. “Semoga melalui kegiatan ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sukabumi yang berkomitmen untuk melakukan pengendalian pencemaran air sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Green Industries untuk Sukabumi Go Green, Religius dan Mandiri,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)