SUKABUMIUPDATE.com - Kekosongan jabatan di sejumlah posisi lingkungan pemerintahan Kota Sukabumi dalam waktu dekat ini akan segera terisi. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi tengah mempersiapkan seleksi terbuka untuk lima posisi pejabat tinggi. Satu orang untuk pejabat Eselon II A dan empat orang untuk Eselon II B.

Informasi yang dihimpun, posisi yang akan diseleksikan untuk pejabat Eselon II A adalah posisi Sekretaris Daerah (Sekda). Kemudian untuk Eselon II B diantaranya posisi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Disdalduk, KB, P3A dan PM).

Dilansir dari portal.sukabumikota.go.id, apabila mendapat rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN), seleksi terbuka akan diumumkan hari ini, Senin (21/1/2019). Namun ternyata pengumuman dimulainya seleksi akhirnya diundur lantaran BKPSDM Kota Sukabumi belum mendapat rekomendasi KASN dan masih perlu melakukan beberapa persiapan.

"Sampai saat ini rekomendasi seleksi terbuka untuk Sekda dan kepala perangkat daerah itu belum keluar dari KASN. Karena memang masuk melalui aplikasi Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti). Masih dalam proses, jadi belum bisa diumumkan," ujar Kabid Kepegawaian BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah saat ditemui sukabumiupdate.com, Senin (21/1/2019) di ruang kerjanya.

BACA JUGA: Ini Ancaman Bupati Sukabumi pada Pejabat Baru Dilantik

Proses agak lama, masih kata Taufik, lantaran pihaknya masih harus menempuh beberapa tahapan. Salah satu contohnya KASN meminta persyaratan untuk jabatan kepala dinas tertentu yang relevan dengan jabatannya. Tahapan tersebut mesti dipenuhi agar rekomendasi dari KASN keluar dan seleksi terbuka bisa diselenggarakan.

"Ketika tahapan itu dipenuhi, rekomendasi dari KASN keluar, baru bisa diumumkan. Seiring sekarang kita juga sedang kita entry selengkap mungkin apa diminta oleh KASN. Mudah-mudahan lah per Januari 2019 ini target untuk mengumumkan bisa terlaksana," ungkap Taufik.