Diskusi Lima Pilar Institut Sukabumi, Jangan Sampai Ada Penyimpangan APBD

Senin 10 Desember 2018, 02:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) baik kota maupun kabupaten Sukabumi sudah diketuk palu. Namun demikian tidak serta merta selesai sampai di situ, perlu ada pengawalan agar APBD tersebut berpihak kepada masyarakat.

Seperti yang dibahas dan didiskusikan oleh sejumlah Volunteer yang tergabung dalam Lima Pilar Institut, lembaga edukasi dan kajian publik. Tema yang diangkat dalam diskusi mingguan yang dilakukan pertama kalinya ini soal APBD untuk kesejahteraan rakyat.

Pengamat kebijakan publik, sekaligus penggagas diskusi mingguan, Asep Deni mengatakan yang menjadi alasan diskusi kali ini, pertama di berbagai media masa baik cetak, elektronik dan lainnya banyak sekali dibahas soal postur APBD baik itu pusat provinsi, kabupaten.

"Karena di kita di daerah maka yang dibahas APBD kota dan kabupaten Sukabumi. Ramai diperbincangkan bahwa APBD tidak atau kurang berpihak pada kepentingan rakyat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/12/2018) malam.

Kedua ini bukan sekedar keluh kesah, kata Asep tapi juga harus didengar, dari mereka yang memiliki pemikiran, pengetahuan, pengalaman berkaitan dengan, baik penyusunan APBD, pemerintahan, anggota DPRD, eksekutif juga, legislatif, publik atau masyarakat.

"Ketiga permasalahan ini harus terbuka, jangan sampai sembunyi-sembunyi. Di sini mereka bisa terbuka, tergali dan jujur bisa mengatakan apa adanya, karena ini diselenggarakan bukan oleh pemerintah tetapi volunteer murni atau digagas oleh Lima Pilar Institut, lembaga kajian kebijakan politik, pemerintahan, publik, pendidikan, ekonomi, dan hukum termasuk didalamnya kebudayaan," paparnya.

Asep menegaskan, yang paling penting bukan lembaganya, tapi ini harus jadi apa next (kedepannya) undangannya terbuka di akun media sosial Facebook.

"Tidak ada undangan khusus, jadi siapa saja boleh yang mempunyai keinginan untuk memberikan pemikiran. Alhamdulillah banyak hadir meskipun beberapa tidak hadir karena mungkin ada keperluan lain," katanya.

Kemudian ke empat harus memberikan solusi juga kedepannya bagi semua pihak, tambah Asep baik itu bagi eksekutif, yudikatif, legislatif, para pelaku, dan calon anggota legislatif.

BACA JUGA: Tak Ada Kenaikan Anggaran di APBD Kota Sukabumi 2019

"Supaya jadi kajian bersama termasuk di dalamnya media. harus bersama-sama membangun ini," tegasnya.

Terakhir harus ada action nanti yang di lakukan oleh para pihak, rakyat seperti apa, organisasi politik apa, ormas apa, private sektor apa, yudikatif apa, kontaktor apa dan lainnya. Sehingga APBD bisa dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

"Meskipun APBD sudah ketuk palu, tetapi ini perlu. Supaya dikawal terus, jangan sampai berpikir kasuistik, APBD sudah diketuk kemudian selesai. Karena APBD itu berjalan satu priode dan dalam masa itu jangan sampai terjadi penyimpangan, kita harus kawal terus makanya kedepannya itu ada orang-orang politik yang hadir di sini untuk mengawal," pungkasnya.

Berikut yang hadir dalam diskusi Lima Pilar Institut Bambang Herawanto, Isra Yanuar Giu, Agus Subagja, Buddy Lesmana, kang Helmi Yunan, Hamdan Tapuy Sanjaya, Pendi Permana Elong, Irwan Irhas Nurly, Yudi Julianto, Yepsa Dinanthy, Yani Tan, Ika Bhinnekawati, Hendra Gunawan, Panji Al-Wasim.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi