Gakin Centre RSUD Bunut Kota Sukabumi, Kelas III 'Rasa' VIP

Minggu 01 April 2018, 15:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gakin Centre. Salah satu gedung pelayanan kesehatan baru di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, baru saja diresmikan. Gedung ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi pasien kelas III.

Gedung Gakin Centre terletak di area belakang rumah sakit yang juga dikenal dengan nama RS Bunut itu. Berdiri megah dengan luas bangunan 2.386 meter persegi, punya empat lantai untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

Lantai satu dan dua akan difungsikan untuk pelayanan rawat jalan. Total, ada 29 poliklinik rawat jalan. Terdiri dari 18 klinik spesialis, dan sepuluh klinik lain untuk umum, kesehatan gigi, tumbuh kembang, lansia, gizi, hingga klinik laktasi.

BACA JUGA: 104 Usia Kota Sukabumi dan Alunan 1.104 Angklung

Sementara, lantai tiga dan empat bakal digunakan untuk pelayanan rawat inap. Terdapat sekitar 30 kamar dengan 150 tempat tidur untuk pasien kelas III, dan dua ruang isolasi.

"Ini kelas tiga yang seperti disampaikan Pak Gubernur Jabar dan Walikota katakan, kelas III tapi rasa VIP. Karena standarnya lebih nyaman," ujar Bahrul Anwar, Direktur RSUD R Syamsudin kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/4/2018).

Anwar menyebut, pelayanan rawat inap kelas III di Gedung Gakin Centre dilengkapi fasilitas yang memperhatikan faktor kenyamanan pasien serta keluarganya. Dalam satu kamar, terdapat lima tempat tidur pasien (3 crank,red), serta dua ruangan berupa kamar mandi dan toilet. Kamar juga dilengkapi pendingin ruangan (AC).

BACA JUGA: 1.104 Angklung Penanda Usia Kota Sukabumi ke-104

Yang tak kalah penting, kamar kelas III juga difasilitasi Oxygen Central. Sehingga, pemberian oksigen kepada pasien lebih praktis. Tidak perlu menggunakan tabung.

"Standarnya lebih nyaman dibanding yang lain," kata Anwar.

Anwar menegaskan, operasional rawat jalan di Gakin Centre mulai dibuka pada Senin (2/4/2018). Sementara untuk rawat inap, ditargetkan mulai berjalan sesegera mungkin.

BACA JUGA: Kado Hut Kota Sukabumi ke-104, Aher Resmikan Tiga Mega Proyek

"Untuk rawat inap ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Misalnya terkait kesiapan perawat," tutur Anwar.

Sekadar diketahui, pembangunan Gakin Centre digagas sejak 2014. Itu dilatarbelakangi melonjaknya jumlah pasien RSUD R Syamsudin SH.

Pembangunannya didanai APBD Provinsi secara berjangka. Yakni Rp 7 miliar pada 2014, dan 29,7 miliar pada 2017. Kelanjutan pembangunan sempat tersendat sulitnya pencairan APBD Provinsi selama dua tahun.

BACA JUGA: HUT Kota Sukabumi ke 104, Puluhan Komunitas Tanam Pohon dan Tebar Ikan

"Berkat upaya advokasi yang dilakukan Pak Walikota, pada 2017 turun bantuan gubernur. Alhamdulillah sekarang sudah berdiri, gedung ini kami namakan Gedung H M Muraz. Peruntukannya untuk poli rawat jalan dan rawat inap sesuai dengan peruntukan awal," kata Anwar.

Sementara Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz berharap, keberadaan gedung baru di RS Bunut dapat memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama bagi pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Tidak ada kelas lain di gedung baru, selain kelas III. Insya allah tidak kalah dengan ruang kelas satu. Kami ingin memberikan pelayanan lebih baik kepada saudara yang secara ekonomi kurang beruntung," pungkas Muraz.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir