Alasan Generasi Milenial Ogah-ogahan Beli Mobil Pribadi

Senin 09 November 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Generasi Milenial (Y) dan Generasi Z dinilai tidak begitu peduli dengan kepemilikan mobil pribadi.

Generasi Y alias Milenial sekitar 1980-1995, sedangkan Z lahir setelah itu. Mereka muncul seiring dengan kemajuan teknologi digital sehingga lebih melek gadget ketimbang generasi sebelumnya.

Melansir Tempo.co, Ekonom dan Peneliti Institute of Economic and Development (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, menanggapi soal itu.

Bhima mengungkapkan beberapa hal yang menjadi faktor mengapa kaum muda, yang mencakup Milenial dan Generasi Z, enggan membeli kendaraan pribadi. 

Menurut dia, generasi yang sangat akrab dengan teknologi itu mampu memanfaatkan gawai untuk beraktivitas, termasuk dalam urusan transportasi.

"Generasi muda cenderung beralih dari memiliki mobil pribadi ke pemanfaatan transportasi online, seperti Gojek dan Grab," kata Bhima dalam seminar daring baru-baru ini.

Bhima menjelaskan, Milenial dan Generasi Z menilai menggunakan transportasi umum berbasis online lebih masuk akal dibandingkan harus membeli mobil pribadi.

Memiliki mobil atau kendaraan pribadi tidak hanya mengurusi pembelian, tapi juga biaya perawatan, perbaikan, keamanan, serta membayar pajak.

Para pekerja muda tadi pun lebih nyaman tinggal di rumah kontrakan atau kamar kos yang dekat dengan kantor untuk menghemat pengeluaran transportasi.

Bhima menerangkan bahwa jumlah Milenial dan Generasi Z mencapai sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia. Tapi ada faktor umum yang mempengaruhi anjloknya penjualan mobil pada tahun ini.

"Penjualan kendaraan pribadi masih terkontraksi seiring mobilitas kelas menengah dan atas yang rendah selama pandemi," ujar dia

Selain itu, dia melanjutkan, belum jelas kapan pandemi Covid-19 berakhir sehingga masyarakat tidak buru-buru menentukan belanja mobil atau motor.

Bhima berharap sektor otomotif, juga sektor industri lain, bisa beradaptasi agar mampu bertahan dan pulih dalam waktu dekat.

Menurut data dari GAIKINDO, kata Bhima, penjualan mobil kian melambat saat pandemi. Hingga September 2020, hanya 372.046 unit kendaraan pribadi dan niaga yang terjual.

Angka tersebut jauh dari tahun sebelumnya yang membukukan 755.094 unit terjual.

Penjualan kendaraan atau mobil pribadi pada Januari-September 2020 sebanyak 278.240 unit,  turun 51 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2019 yang mencapai 579.031 unit.

Sementara itu penjualan kendaraan niaga (commercial vehicle/CV) mengalami penurunan 46 persen dari periode Januari-September 2019 dengan 93.806 unit. Di periode yang sama pada 2019, penjualan mencapai 176.063 unit.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)