Bandrek Nusantara: Penelusuran Sebaran Bandrek dari Tanah Sunda ke Nusantara

Jumat 25 Maret 2022, 14:21 WIB

Penulis: Billyardi Ramdhan | Dosen Biodiversitas Tanaman Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang cukup melimpah, termasuk tanaman rempah dan herbal. Kedua jenis sumber daya hayati tersebut sudah sejak lama memberikan peranan penting di kehidupan masyarakat Indonesia. Dunia diperkirakan sejauh ini terdapat sekitar 400-500 jenis tanaman rempah dengan Asia Tenggara sebagai pusatnya, setidaknya 275 spesies rempah terdistribusi di Asia Tenggara. Karena anugerah ini pula, yang mengundang para pendatang, pelaut, saudagar, bahkan penjajah ke tanah Polinesia paling barat (Indonesia).

Pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat Indonesia sudah menjadi identitas budaya. Jamu dan jenis pemanfaatan obat lainnya sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Begitu pun di tanah Sunda, bandrek menjadi ikon dalam pemanfaatan herbal sekaligus gaya hidup layaknya minum kopi saat ini. Namun, apakah bandrek hanya milik orang Sunda, nyatanya jika kita ke Sumatera, dari Lampung sampai Aceh kita akan menemukan minuman sejenis bandrek. Begitu pun di Kalimantan, Maluku, dan Kepulauan Sunda Kecil (Bali sampai Nusa Tenggara Timur; NTT). Hal ini yang coba diungkap oleh peneliti sekaligus dosen dari Pusat Studi Etnobiofarmaka Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Tim yang diketuai oleh Lela Lailatul Khumaisah, M.Si. (Dosen Program Studi Kimia/Spesialisasi Kimia Bahan Alam) dengan anggota Billyardi Ramdhan, S.Pd., M.Si. (Dosen Program Studi Pendidikan Biologi/Spesialisasi Etnobotani dan Biodiversitas) dan dibantu 2 (dua) orang mahasiswa bekerja dalam penelitian berjudul “Sebaran Minuman Kesehatan Indonesia: Analisis Etnobotani dan Fitokimia Bandrek.“ Proyek ini merupakan bagian dari program Hibah Riset Muhammadiyah Batch V di bawah Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2021.

Hasil kajian ini memetakan setidaknya terdapat 10 jenis bandrek dari 10 provinsi yang berasal dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Maluku, dan NTT. Kesepuluh jenis bandrek tersebut memiliki karakteristik dan komposisi herbal yang berbeda sesuai daerah penghasil atau yang memproduksinya, walaupun dasarnya tetap sama menggunakan jahe dan gula aren. Variasi pemanfaatan herbal mencatat ada 22 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan dengan klaim khasiat yang spesifik dan berbeda untuk setiap daerahnya. Beberapa daerah di Sumatera memiliki kekhasan memanfaatkan herbal tambahan (selain jahe), antara lain kayu manis (Cinnamomum verum), batang serai (Cymbopogon citratus), dan cengkeh (Syzygium aromaticum). Hal ini wajar, karena masuknya pengaruh bangsa Arab atau India yang terbiasa menggunakan rempah-rempah tersebut. Begitu pula ada yang unik dari bandrek Kalimantan, yaitu pemanfaatan Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa) sebagai herbal tambahannya. 

Dari sekian jenis bandrek, bandrek Sunda merupakan bandrek yang paling khas, karena tanah Sunda merupakan asal usul dari bandrek itu sendiri. Bandrek Sunda peneliti mengkategorikan sebagai bandrek yang original, karena tidak pengaruhi oleh budaya atau jenis rempah luar. Sebagai contoh di daerah Sukabumi ada bandrek RISD yang memiliki kekhasan Dan berbeda dengan yang lain. Bandrek RISD sudah menjadi ikon minuman khas Sukabumi dan menjadi kajian riset dan pengembngan di Pusat Studi Etnobiofarmaka UMMI. Harapannya potensi yang ada di Sukabumi ini akan jauh lebih terangkat sehingga menghasilkan minuman bandrek yang berkualitas berbasis riset center universitas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari