Ekonomi Rendah Warga Dilanda Gundah

Rabu 01 September 2021, 02:00 WIB
Penulis Artikel Ekonomi Rendah Warga Dilanda Gundah, Putri Panca M dari Universitas Nusa Putra, prodi Manajemen.

Penulis Artikel Ekonomi Rendah Warga Dilanda Gundah, Putri Panca M dari Universitas Nusa Putra, prodi Manajemen.

Ekonomi rendah di Kampung Genteng Desa Langensari membuat warga dilanda gundah, karena di masa kini perekonomian rendah tidak hanya di kampung saja tetapi negara pun sedang mengalami penurunan ekonomi.

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi yaitu adanya virus Covid-19 atau yang sering disebut corona, virus corona atau Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. 

Banyak orang terinfeksi virus ini, karena virus ini mudah menyebar, salah satu penyebarannya yaitu melalui sentuhan. Dari dampak ini semua orang di Kampung Genteng, di desa dan di kota lainnya tidak dapat beraktivitas secara norma.

Dan itu sangat berdampak sekali terhadap perekonomian di Kampung Genteng. Meski hampir 95% warga di Kampung  Genteng mendapatkan bantuan dari pemerintah tapi itu tidak dapat menutupi rendahnya perekonomian di kampung.

Selain faktor dari virus corona ada faktor lainya yang mempengaruhi perekonomian di Kampung  Genteng menjadi  rendah yaitu banyaknya pengangguran, kurangnya keahlian dan keterampilan.

Maka dari itu 75 persen penduduk Kampung Genteng bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh pabrik  yang saat ini terhambat karena adanya virus Covid-19.

photoKegiatan pembangunan ekonomi daerah yang dilakukan Kampung Genteng Desa Langensari Kabupaten Sukabumi - (Istimewa)</span

Tidak sedikit warga di Kampung Genteng yang terkena PHK dan hilangnya pekerjaan akibat virus Covid-19. Dari kasus tersebutlah yang membuat perekonomian di Kampung  Genteng rendah.

Dalam kasus ini tentunya pemerintahan Desa Langensari tidak tinggal diam, pemerintahan desa  berupaya untuk meningkatkan ekonomi warga Kampung Genteng dengan diberikannya bantuan dana melalui bumdes atau badan usaha milik desa.

Baca Juga :

Bumdes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan warga.

Selain diberikan bantuan dana pemerintah desa juga memberikan pelatihan dan keterampilan dalam dunia kerja, dan juga diberikannya penyuluhan tentang pertanian. 

Dari upaya pemerintahan desa ini warga Kampung Genteng berharap ekonomi di Kampung Genteng meningkat sehingga tidak membuat warga kampung dilanda gundah.

Penulis Artikel Putri Panca M dari Universitas Nusa Putra, prodi Manajemen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)