Takut Pada Kehidupan

Kamis 22 November 2018, 03:35 WIB

Oleh: Didim Dimyati

Wajar-wajar saja ketika kita khawatir terhadap sesuatu yang memang belum terjadi, Contoh paling gampang adalah ketakutan terhadap masa depan kehidupan karena memang belum terjadi. Namun apabila kita sebagai Orang yang Beriman kepada Tuhan yang sudah dijamin akan kehidupan segalanya, mestinya kita menjadi lebih yakin dan tidak khawatir lagi. Namun fenomena yang terjadi hari ini, malah manusia lebih khawatir terhadap kehidupannya, lebih gelisah, tidak tenang dalam menjalani hidupnya.

Saya mengira kehidupan kita sudah bergeser pada hal yang kongkrit, artinya lebih kepada bentuk yang materi, keyakinan kita segalanya harus berbentuk material. Atau bisa disebut pemahaman hari ini sudah tidak lagi meyakini apa yang ada di balik alam ghaib dan norma di atas manusia, yaitu Tuhan. Meskipun terlihat beribadah secara ritual namun isi dari ibadah tersebut kosong tak bermakna apapun dalam kehidupannya.

Hampir sama dengan pemikiran dengan atheisme dalam bentuk dan subtansinya yang tidak mengakui adanya Tuhan secara mutlak. para penganut agama hari ini sudah bergeser hanya pada wilayah seremonial keberagamaan. Nilai-nilai ke-Tuha-nan melalui wahyu dalam bentuk kitab yang harus dijunjung tinggi sudah menghilang dalam diri manusia. Hanya menjadi buku biasa atau pembelaan untuk menguntungkan dirinya sendiri.

Pemikiran manusia yang beragama hari ini yaitu merujuk pada pemikiran materialisme, yang membawa pada kehidupan konsumerisme, hedonisme, dan cinta dunia berlebihan (wahn). Ini sangat berbahaya bagi kehidupan kita sebagai seorang manusia yang berTuhan, yang meyakini adanya kehidupan setelah kematian, karena dalam kehidupan materialisme ini, tidak ada akhlak.

Semua berburu pada materi. Dewasa ini adalah merebaknya Bahwa materi, harta kekayaan atau jabatan merupakan tolok ukur mulia tidaknya seseorang. Semakin kaya seseorang berarti ia dipandang sebagai orang yang mulia, dan semakin sedikit materi atau harta yang dimilikinya berarti ia dipandang sebagai orang yang hina dan tidak patut dihormati.

Dalam sebuah masyarakat hari ini seseorang menjadi sangat bengis, rakus dan tidak menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan nilai Agama, sangat berambisi terhadap harta kekayaan, jabatan dll. Tidak memperhitungkan kerugian pada manusia dan lingkungannya. Maka di dalam masyarakat yang telah diwarnai ini setiap anggota masyarakat akan berlomba mengumpulkan harta sebanyak mungkin dengan cara bagaimanapun, dan tidak memperdulikan nilai-nilai dan norma-norma kebaikan.

Andaikan setiap kita berpegang teguh kepada prinsip dan ajaran agama kita, niscaya akan terhindar dari itu semua. Sifat serakah, rakus Dst, merupakan efek dari kehidupan kita yang sudah tidak lagi yakin terhadap Tuhan yang kita sembah. tuhannya sudah berganti dengan harta, jabatan dan kesenangan kehidupan dunia. Wallohualam.Salam Literasi.

|[email protected]|didim dimyati

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)