Perayaan Hari Bumi 2024: Langkah-Langkah Konkrit Menjaga Bumi Kita

Minggu 21 April 2024, 18:03 WIB
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM./Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update

Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM./Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update

Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 April setipa tahunnya adalah momen penting di mana kita semua berkumpul untuk merayakan planet kita dan mengambil tindakan konkret untuk melindungi dan menjaga keberlangsungan lingkungan. Dalam perayaan ini, penting bagi kita untuk mempertimbangkan langkah-langkah nyata yang dapat kita ambil untuk merawat Bumi. Mari kita lihat beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan:

Hari Bumi Sedunia menjadi momen yang sangat penting dalam kalender global di mana kita semua mempertimbangkan peran kita dalam menjaga planet Bumi. Tahun demi tahun, perayaan ini menginspirasi kita untuk mengambil langkah-langkah nyata dalam melindungi dan melestarikan lingkungan alam kita. Mari kita eksplorasi beberapa langkah konkret yang bisa kita ambil:

1. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Salah satu langkah paling sederhana dan efektif yang dapat kita lakukan adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Ini termasuk menghindari kantong plastik, botol air plastik, dan barang-barang plastik lainnya yang hanya digunakan sekali dan kemudian dibuang. Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan barang-barang yang dapat digunakan ulang, seperti botol air chrome steel dan tas belanja kain.

2. Mendukung Energi Terbarukan
Transisi menuju energi terbarukan adalah kunci untuk mengurangi jejak karbon kita dan mengatasi perubahan iklim. Kita dapat mendukung energi terbarukan dengan memilih penyedia listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, atau hidro.

Baca Juga: Mengubah Tantangan Lingkungan Menjadi Peluang: Refleksi Hari Bumi Sedunia 2024

Baca Juga: Invest in Our Planet! Makna Tema dan Sejarah Hari Bumi 2022

3. Mengurangi Konsumsi Air dan Energi
Mengurangi konsumsi air dan energi adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan. Kita dapat melakukannya dengan cara sederhana seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik ketika tidak digunakan, memperbaiki kebocoran air, dan menggunakan teknologi hemat energi di rumah dan tempat kerja.

4. Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian konvensional seringkali menggunakan pestisida dan pupuk kimia yang merusak lingkungan. Mendukung pertanian berkelanjutan dengan memilih produk organik lokal atau menanam sendiri sayuran di kebun komunitas dapat membantu mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan.

5. Mendorong Pembersihan Lingkungan
Partisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan, seperti membersihkan pantai, sungai, atau taman lokal, adalah langkah nyata dalam menjaga kebersihan dan keindahan Bumi. Ini juga menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih di antara masyarakat.

6. Mengedukasi dan Menginspirasi Orang Lain
Salah satu langkah paling kuat yang dapat kita ambil adalah mengedukasi dan menginspirasi orang lain untuk peduli pada lingkungan. Ini bisa dilakukan dengan berbagi informasi tentang isu-isu lingkungan, mengorganisir acara penyuluhan, atau menjadi contoh dengan gaya hidup yang ramah lingkungan.

7. Mengurangi Konsumsi dan Membuang Barang Elektronik dengan Bijak
Peningkatan konsumsi barang elektronik menghasilkan limbah elektronik yang besar dan berdampak negatif pada lingkungan jika tidak didaur ulang dengan benar. Kita dapat mengurangi dampaknya dengan membeli produk elektronik yang tahan lama, memperbaiki barang rusak daripada menggantinya, dan mendaur ulang barang elektronik yang sudah tidak terpakai.

8. Menanam Pohon dan Mendukung Pelestarian Hutan
Menanam pohon adalah salah satu cara paling efektif untuk menyerap karbon dioksida dari udara dan memperbaiki kualitas udara. Selain itu, mendukung software pelestarian hutan dan mengurangi deforestasi juga merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.

9. Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki, bersepeda, menggunakan transportasi umum, atau kendaraan listrik adalah langkah efektif dalam mengurangi emisi gasoline rumah kaca dan polusi udara. Kita juga dapat memilih untuk berbagi kendaraan dengan orang lain atau menggunakan layanan transportasi berbagi untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

Dengan mengambil langkah-langkah konkret seperti ini, kita semua dapat berkontribusi dalam menjaga Bumi kita. Hari Bumi Sedunia adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan pentingnya tindakan individu dan kolektif dalam melindungi planet kita untuk generasi mendatang. Mari kita bergerak bersama menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Penulis : Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM./Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel16 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL

Tak Hanya Menurunkan Kolesterol LDL, Minyak atsiri mentol dalam daun mint memiliki efek pendingin dan melegakan. Konsumsi air daun mint atau mengompres area yang sakit dengan air daun mint dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri.
Ilustrasi. Air daun mint memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, terutama karena daun mint mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat. (Sumber : Freepik/ArthurHidden)
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)