SUKABUMIUPDATE.com - Lionel Messi cetak dua assits di final Piala MLS setelah Inter Miami mengalahkan Vancouver Whitecaps 3-1 pada Minggu dini hari WIB. Gol kemenangan The Herrons dicetak De Paul dan Tadeo Allende, sedangkan satu gol lainya melalui gol bunuh diri Edier Ocampo. Sedangkan tim lawan, hanya mampu mencetak satu gol lewat Ali Ahmed.
Gelar ini merupakan ke-44 bagi bintang Argentina, Lionel Messi, Ia juga diberikan penghargaan MVP Piala MLS. Selain itu, Piala MLS menjadi trofi ketiga bersama Miami, setelah piala pertamanya pada tahun 2023 di ajang Piala Liga dan Supporter Shield tahun 2024. Namun gelar Piala MLS menjadi trofi bergengsi sepanjang sejarah klub berdiri.
Baca Juga: Pemkab Ingatkan Potensi Bencana di Sukabumi, Hujan Jumat Picu Banjir dan Longsor
Dilansir dari espn, Ia memberikan keterangan pasca pertandingan bahwa gelar Piala MLS merupakan capaian gelar yang prestisius bagi Inter Miami. "Momen yang indah dan emosional bagi kami, bagi warga Miami, untuk dapat mencapai target MLS, Ini klub yang sangat baru, bisa dibilang. Dulu, kami cukup beruntung bisa memenangkan gelar, tetapi inilah tujuan sebenarnya, memenangkan MLS dan berada di puncak liga Amerika,” ujarnya
Vancouver Whitecaps yang diperkuat mantan pemain Bayern Munchen, Thomas Muller, yang memegang jalanya serangan Vancouver tak mampu berbuat banyak setelah harus menelan kekalahan dari Inter Miami.
Laga ini menjadi ajang perpisahan bagi Sergio Busquets dan Jordi Alba yang akan gantung sepatu di akhir musim ini. Alba dan Busquets bergabung dengan Inter Miami bersama Messi pada musim panas 2023. Trio ini langsung memberikan dampak instan dengan menjuarai Piala Liga perdana, sebelum kemudian meraih Supporters' Shield 2024 dan memecahkan rekor liga untuk raihan poin terbanyak dalam satu musim.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Kuota Kota dan Kabupaten, Kuota Haji 2026 Jawa Barat Berkurang 9.080 Jiwa
Saat Alba dan Busquets mengumumkan rencana pensiun mereka menjelang babak play-off, Inter Miami berharap keduanya dapat menutup karier mentereng mereka dengan mengangkat satu trofi terakhir.
“Ini terasa istimewa karena kami bertiga datang ke sini bersama sejak awal. Sejak dulu, tujuan kami jelas memenangkan gelar ini. Trofi ini sangat penting bagi proses perkembangan klub ini,” tambah Messi.
Sumber: espn.com



