Puluhan Siswa SD di Buniwangi Sukabumi Mendadak Jadi Dokter

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Buniwangi Kecamatan Surade bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FKUPN) menggelar kegiatan pelatih dokter kecil, Sabtu (27/1/2018).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 54 siswa SD, 27 guru pembimbing dari 27 sekolah yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buniwangi.

BACA JUGA: Siswi Ponpes Modern Assalam Putri Sukabumi Sabet Juara Pertama KSM

Kegiatan ini merupakan program kepedulian FKUPN terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk kegiatan dokter kecil, semua peserta menerima materi tentang kesehatan juga mendapatkan bantuan berupa jas dokter dan bingkisan alat tulis.

Kepala Puskesmas Buniwangi dr. Solitaire E.F Ram Mozes menjelaskan kegiatan merupakan kerjasama FKUPN dan PKM Buniwangi melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

"Kami sebagai almamater angkatan pertamanya mengadakan pelatihan kesehatan dengan peserta siswa sekolah dasar," ujarnya.

BACA JUGA: Pakai Daster Emak-emak Hingga Sarung, Begini Keseruan Acara NGLS SMAN 1 Cibadak Sukabumi

Menurut dia, kegiatan FKUPN sejalan dengan program para alumni, banyak dokter dari lulusan fakultas tersebut yang bertugas di Kabupaten dan kota Sukabumi.

Adapun kegiatan pelatihan dokter kecil tersebut merupakan bagian dari  persiapan menjelang reuni akbar 25 tahun FKUPN.

BACA JUGA: Perkemahan Bhakti Wira Kartika, Jiwa Nasionalisme Kalangan Muda Sukabumi Diharap Meningkat

Sementara itu, penanggung jawab program dan pemateri PKM Buniwangi dr. Hikmat Gumelar menjelaskan program UKS merupakan pengkaderan bagi siswa kelas IV dan V. Selain ada praktek juga beberapa materi yang diberikan, seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), lingkungan sehat, cacingan, imunisasi, gizi buruk, P3K, dan cara cuci tangan.

"Mereka semuanya antusias dengan adanya kegiatan tersebut, program yang bagus mereka bisa bermain sambil belajar." jelas Hikmat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin