SUKABUMIUPDATE.com - Dua pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cirengrang, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus menginap hanya untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) di SDN Cikawung. 

Langkah ini dilakukan, karena jarak antara rumah dengan tempat UN berjarak tujuh kilometer, atau jika pulang pergi, sejauh 14 kilometer. 

Kedua pelajar yang mengikuti UN itu, yakni, Laela (13) dan Raola Jeni (13) keduanya warga Kampung Cirengrang, RT 03/06, Dusun Cimanggu, Desa Rambay. Mereka menginap, karena jarak rumah ke SDN Cikawung terbilang jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.

BACA JUGA:

Setiap Hari Hormat Bendera, Empat Cita dari 9 Pelajar SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi

Selama 12 Tahun Jalan Kaki 14 Km per Hari, Guru SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi

23 Tahun Tanpa Pembangunan, Derita Warga Cirengrang Kabupaten Sukabumi

Guru Honorer SDN Cirengrang, Dadang Sudrajat (38) mengakui, kedua siswinya itu terpaksa menginap agar bisa mengikuti UN. “Mereka berdua menginap di rumah saya. Kalau dari Cirengrang ke Cikawung sangat jauh. Kalau dari rumah saya, hanya berjarak 400 meter,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/5).

Ia mengatakan, kehadiran kedua siswa di rumahnya, juga untuk pemantapan persiapan mengikuti UN. “Saya terus membimbing mereka belajar. Bahkan saya selalu menyemangati mereka agar terus melanjutkan pendidikan,” paparnya.

Ia menambahkan, keikutsertaan kedua pelajar itu di SDN Cikawung, karena SDN Cirengrang belum bisa melaksanakan UN tersendiri. 

“Sekarang saja siswa kelas enamnya hanya dua orang. Dan memang sekolah kami masih menginduk ke SDN Cikawung,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dusun Cimanggu, Nugraha (35) mengatakan, pertimbangan jarak yang membuat kedua pelajar itu terpaksa menginap. “Alhamdullillah, orang tua mereka mendukung. Semoga mereka bisa menyelesaikan ujian dengan baik,” harap Nugraha. 

Diberitakan sebelumnya, Laela memiliki cita-cita menjadi seorang guru, sedangkan Raola ingin menjadi bidan.