Ditangkapnya Warga Wadas dalam Penolakan Tambang Andesit

Selasa 08 Februari 2022, 18:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah warga Desa Wadas yang ditangkap polisi diduga bertambah menjadi 25 orang pada Selasa sore, 8 Februari 2022. Puluhan warga tersebut menolak pembukaan lahan pertambangan andesit yang menjadi bagian dari pembangunan Bendungan Bener di Kecamatan Bener, Purworejo.

“Sebanyak kurang-lebih 25 orang dibawa ke Polres Purworejo termasuk di dalamnya adalah tim kuasa hukum dari LBH Yogyakarta,” kata kuasa hukum warga dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, Julian Duwi Prasetyo, dikutip dari Tempo.

Julian mengatakan masih terus mendata jumlah warga yang ditangkap oleh aparat. Ia mengatakan ribuan aparat kini berjaga di Desa Wadas untuk mengawasi proses pengukuran lahan oleh petugas Badan Pertanahan Negara (BPN).

“Tim kuasa hukum tidak diperbolehkan masuk ke Wadas jika tidak membuat surat kuasa,” tutur Julian.

Adapun berdasarkan video dan foto yang dibagikan oleh tim gerakan penolak pertambangan Wadas pada Selasa pagi, masyarakat setempat berkumpul di salah satu masjid di desanya. Pengepungan oleh petugas berseragam lengkap telah berlangsung sejak pagi mengancik siang hari.

Saat ini jaringan komunikasi di Desa Wadas diduga terputus. Tempo mencoba menghubungi sejumlah warga, namun nomor teleponnya tidak aktif.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menjelaskan ihwal kabar penangkapan warga Desa Wadas. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Komisaris Besar Iqbal Alqudusy mengatakan awalnya warga tersebut memotret di sekitar Markas Polsek Bener.

Foto yang diambil itu diduga akan diunggah di media sosial penolak penambangan di Desa Wadas. "Diduga akan meng-upload gambar ke akun-akun yang kontra pembangunan bendungan dengan narasi negatif," kata Iqbal.

Penolakan warga terhadap pembukaan lahan pertambangan sudah mencuat sejak empat tahun lalu. Batuan andesit di lahan seluas 114 hektare di Wadas akan dikeruk sebagai material utama pembangunan Bendungan Bener. Sebagai proyek strategis nasional, penyelesaian pembangunan Bendungan Bener sedang dikebut.

Ditemui wartawan Tempo di rumah dinasnya pada awal Januari lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan dari total 579 bidang tanah yang akan dibebaskan di Wadas, 160 orang yang memiliki 236 bidang tanah menyatakan menolak. Sedangkan 240 orang di antaranya yang mempunyai 343 bidang tanah setuju.

“Jadi kita harus dengarkan semua pihak, jangan satu dua pihak,” katanya.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)
Musik29 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral di TikTok dan YouTube Music. Sudah Dengar?
Official Music Video Lagu Obsessed Olivia Rodrigo. Sumber: YouTube/Olivia Rodrigo
Gadget29 Maret 2024, 16:30 WIB

Waspada! Ini 6 Cara Melindungi HP Agar Tidak Disadap Hacker

Pengguna HP harus melindungi keamanannya agar tidak disadap orang lain. Hal ini penting menjaga data pribadi dan akses rahasia dari kejahatan siber.
Ilustrasi. Cara melindungi HP dari penyadapan. Sumber Foto : Pexels/Castorly Stock