Perusahaan Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Balikpapan akan Dimintai Keterangan

Sabtu 22 Januari 2022, 19:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menginvestigasi kecelakaan maut yang terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. KNKT sudah mengagendakan untuk meminta keterangan dari perusahaan pemilik truk penyebab kecelakaan di lampu merah Muara Rapak tersebut.

"Kami melihat bagaimana perusahaan mengelola kelaikan kendaraan mereka," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono seperti dilansir dari Tempo, Sabtu, 22 Januari 2022.

Tak hanya pemilik, supir truk yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka juga akan dimintai keterangan oleh tim investigator KNKT. "Kami juga akan melihat kompetensi pengemudi," kata dia.

Baca Juga :

Kecelakaan maut di Balikpapan itu terjadi sekitar pukul 06.15 WITA. Sopir truk diketahui berinisial MA, warga Balikpapan, 48 tahun. Dia mengemudikan truk tronton dengan nomor polisi KT 8534 AJ. MA mengemudi truk tersebut sejak pukul 05.00 WITA dari lokasi parkir di Jalan Pulau Balang Km 13, Balikpapan Utara.

Menurut keterangan, rem truk itu sudah tidak berfungsi, lalu meluncur, dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. Saat kejadian, banyak kendaraan yang berhenti di lampu merah. Data sementara terkini yang berhasil dihimpun dari peristiwa tersebut, 5 orang meninggal, 4 orang luka berat.

Usai kejadian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi meminta kepolisian turut memeriksa pemilik truk. Menurut dia, ada indikasi truk tersebut tidak sesuai regulasi.

Berdasarkan laporan yang ia terima, sumbu depan dan belakang truk dimodifikasi lebih panjang. "Artinya sasisnya ada sambungan sehingga sumbu antara depan dan belakang sudah tak sesuai regulasi," kata Budi.

Tapi sejauh ini, Soerjanto menyebut pihaknya belum sampai pada investigasi dengan melihat langsung truk tersebut. Hari ini, KNKT baru sekadar turun ke lokasi kecelakaan untuk melihat geometri dan fungsi kelaikan jalan tersebut.

Sebab selain kecelakaan, kata Soerjanto, KNKT fokus pada aspek makro yaitu melihat bagaimana penanganan terhadap daerah rawan kecelakaan. "Kami ingin melihat bagaimana efektivitasnya, dijalankan sampai mana?" ujarnya.

SUMBER: TEMPO

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb
Life06 Mei 2024, 13:13 WIB

Ini 7 Strategi Disiplin untuk Anak Penderita ADHD yang Bisa Diterapkan

Anak dengan penderita ADHD memerlukan perhatian khusus, bahkan dalam hal disiplin sekalipun.
Ilustrasi strategi disiplin anak ADHD. | Foto: Pexels.com/@RDNE Stock Project
Sehat06 Mei 2024, 13:00 WIB

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Bagi Asam Lambung (GERD), Bikin Gejala Memburuk!

Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilsutrasi Makanan Pedas - Beberapa makanan dan minuman dilarang dan sebaiknya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto: Freepik (Sumber : Freepik)
Life06 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Berperilaku Buruk

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi. Hindari perilaku buruk agar anak tidak meniru. Sumber : pexels.com/@Gustavo Fring
Keuangan06 Mei 2024, 12:25 WIB

Harga Beras Bulog Naik! Cek Harga Eceran Terbaru per Wilayah, Termasuk Sukabumi

Per 1 Mei 2024 pemerintah menaikan harga eceran beras bulog.
Beras SPHP Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk operasi pasar (Sumber: perum bulog)
Bola06 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Belum Pernah Menang Lawan Bali United Sejak 2017, Alberto: Fakta yang Aneh!

Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez yakin catatan Persib akan berubah positif kala bertemu Bali United di Championship Series. (Sumber : Instagram/@albertorguezmartin)
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi