SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyinggung pemimpin yang hanya rajin di media sosial atau medsos. Lalu diantara tiga pemimpin daerah yang selalu kejar-kejaran dalam sejumlah survei calon presiden ini, siapa yang punya follower di medsos terbanyak? Anies, Ganjar atau Emil (Ridwan Kamil).
Menyalin tempo.co, persaingan politik menuju 2024 kembali memanas, setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak diundang pada rapat konsolidasi yang digelar oleh partainya sendiri PDIP. Dalam rapat tersebut hadir Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Puan pun menyinggung soal pemimpin yang hanya tampil di medsos alias media sosial, tapi tak pernah turun ke lapangan. Sentilan ini dengan mudah dibaca publik, bahwa Puan sedang mengarahkan tudingannya ke Ganjar yang aktif di berbagai kanal medos.
Ganjar memang selalu berada di puncak survei pilpres, posisinya kadang nomor satu atau kadang nomor tiga. Selalu di tiga besar.
Baca Juga :
Ganjar Pranowo bersama dua gubernur di Pulau Jawa, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil menduduki peringkat teratas calon presiden (capres) 2024 dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Survei dilaksanakan pada 4-10 Maret 2021 dengan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.
Berdasarkan hasil survei, urutan pertama adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang meraih 15,2 persen. Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2017. Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 dalam dua putaran. Sebelumnya, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Kabinet Kerja sejak tanggal 26 Oktober 2014.
Urutan kedua adalah Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang meraih 13,7 persen. Ganjar dipilih sebagai Gubernur Jawa Tengah periode kedua sejak 5 September 2018. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Jawa Tengah periode pertama sejak 23 Agustus 2013 hingga 23 Agustus 2018.
Urutan ketiga adalah Ridwan Kamil Gubernur Jawa Tengah yang meraih 10,2 persen. Sebelum menjadi gubernur, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini memiliki karier sebagai seorang arsitek merangkap dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung. Hingga akhirnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2018.
