Pakar Hukum Nilai Vonis Rendah Nurhadi Perlu Dikritik

Minggu 14 Maret 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pakar hukum Universitas Al-Azhar, Suparji Ahmad, menilai putusan majelis hakim terhadap mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono perlu dikritik. 

"Karena masih menyisakan misteri dan tanda tanya mengapa bisa serendah itu," ucap Suparji melalui pesan teks pada Ahad, 13 Maret 2021, dilansir dari Tempo.co.

Padahal, kata Suparji, hakim adalah orang yang mengetahui pasti ilmu hukum dan dituntut komitmennya dalam memberantas korupsi. 

Apalagi, Nurhadi dan Rezky sempat buron dan membuat proses hukum selesai lebih lama. "Atas pertanyaan itu, muncul lah spekulasi," kata Suparji. 

Lebih lanjut, pihak yang keberatan atas vonis Nurhadi dan Rezky bisa mengadu ke Komisi Yudisial. Namun, pelaporan itu hanya untuk memeriksa ihwal apakah ada pelanggaran atau tidak.  "KY akan memeriksa ada pelanggaran atau tidak dalam proses pengambilan keputusan vonis," ucap Suparji. 

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memvonis Nurhadi dan menantunya itu dengan pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan untuk Nurhadi.

Sementara, Rezky Hebriyono dituntut 11 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Selain pidana pokok, jaksa juga menuntut Nurhadi membayar uang pengganti sebesar Rp 83 miliar.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat13 Mei 2024, 09:00 WIB

Turunkan Gula Darah Secara Alami,  7 Tips Ampuh dengan Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi - Sebaiknya Anda melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. (Sumber : Freepik/@xb100)
Food & Travel13 Mei 2024, 08:30 WIB

Sendi Sehat, 8 Cara Konsumsi Makanan Purin yang Benar untuk Penderita Asam Urat

Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi.
Ilustrasi. Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan purin, penderita asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan sendi. (Sumber : Pexels/RyutaroTsukata)
Sukabumi13 Mei 2024, 08:14 WIB

Diduga akan Transaksi Obat Terlarang, Tiga Pemuda Ditangkap di Ciutara Sukabumi

Penangkapan berawal dari beredarnya video di WhatsApp tentang ketiga orang ini.
(Foto Ilustrasi) Polisi mengamankan tiga pemuda karena diduga akan melakukan transaksi obat-obatan terlarang di Kampung Ciutara RT 20/08 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life13 Mei 2024, 08:00 WIB

Masalah Ekonomi, 5 Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Meskipun ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang sulit untuk meningkatkan kekayaannya dalam kondisi miskin, penting untuk diingat bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dukungan yang tepat, masih ada peluang untuk meraih kesuksesan finansial.
Ilustrasi.Masalah Ekonomi, Ketahui Sederet Cara Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/hiteshchoudhary)
Food & Travel13 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kemiri untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Ini 7 Langkahnya!

Bisa untuk Menurunkan Kolesterol LDL, Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional.
Ilustrasi - Biji Kemiri telah digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan dalam masakan dan obat tradisional. (Sumber : Freepik)
Science13 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).