BPPTKG: Rekahan di Kawah dan Tebing Gunung Merapi Terus Melebar

Jumat 04 Desember 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menemukan cukup banyak rekahan di tebing dan puncak atau kawah Gunung Merapi. Temuan rekahan itu teramati melalui sistem satelit yang dicatat BPPTKG pada 2 Desember 2020 lalu.

“Telah terjadi pengangkatan permukaan kawah dan kami menemukan banyak rekahan di dalam kawah itu,” ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida Jumat 4 Desember 2020, seperti dikutip dari Tempo.co.

Hanik menuturkan terbentuknya rekahan itu tak hanya di dalam kawah namun juga beberapa di bagian tebing gunung. “Dan rekahan ini sejak dari minggu kemarin sifatnya terus melebar,” ujar Hanik.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dicermati sebagai dampak banyaknya rekahan di puncak dan tebing itu terhadap aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Hanik menjelaskan, rekahan tersebut menandakan masih adanya pergerakan aktif magma menuju permukaan.

Untuk rekahan yang muncul di tebing gunung, Hanik menekankan, yang patut diwaspadai. Alasannya, jika terus ada desakan dan semakin banyak rekahan yang muncul, maka patut diwaspadai arah runtuhnya material Merapi. “Rekahan itu mengindikasikan lemahnya atau labilnya titik tersebut,” ujarnya.

Sejauh ini, potensi arah bahaya erupsi berdasarkan pengukuran electronic distance measurement (EDM) menunjuk arah barat-barat laut. Pengukuran ini berdasarkan perubahan morfologi gunung. 

Sedang bukaan kawah Merapi mengarah Kali Gendol atau arah bagian selatan dan tenggara. Yang seolah sudah menjadi jalan yang sudah siap ketika muncul awan panas.

“Jadi ketika muncul awan panas, karena bukaannya ke arah Kali Gendol ya kemungkinan besar tetap ke arah yang sudah ada jalannya itu, selatan dan tenggara,” ujar Hanik.

Perkiraan arah awan panas ini setelah BPPTKG mengkalkulasi bahwa jarak diameter kawah Merapi itu hanya 400 meter. Kalau awan panas itu muncul misalnya ke tengah atau sedikit ke barat artinya jarak luncurannya akan hanya sekitar 300 meter dari bibir kawahnya. Hal ini berarti arah awan panas memang sangat potensial ke arah Kali Gendol.

Hanik menambahkan rekahan yang terjadi baik di dalam kawah puncak atau tebing Merapi itu sama banyaknya yang ditemukan di sektor barat-barat laut gunung.

BPPTKG mencatat berdasar hasil pengamatan 27 November – 3 Desember 2020, analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tidak menunjukkan adanya perubahan. Hanya saja dari sektor barat laut, profil topografi puncak terutama pada sekitar Lava1948 dan Lava1888 telah sedikit berubah karena aktivitas guguran yang terjadi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay
Life30 April 2024, 20:40 WIB

Memiliki Kontrol Impuls yang Buruk, Waspadai 4 Alasan Anak Berani Mencuri

Dalam kebanyakan kasus, mencuri terjadi karena rasa ingin tahu, kurangnya batasan atau pemahaman, tekanan teman sebaya, dan/atau pencarian sensasi.
Ilustrasi alasan anak berani mencuri / Sumber : pexels.com/@Alexey domidov
Sukabumi30 April 2024, 20:29 WIB

Berawal Kenalan di Medsos, Gadis di Bawah Umur Digilir 2 Remaja di Sukabumi

Berawal dari kenalan di Medsos, Polisi ungkap kronologi kasus dugaan pencabulan oleh dua remaja terhadap gadis 15 tahun di Kota Sukabumi.
Ilustrasi - Kasus dugaan pencabulan dilakukan dua remaja terhadap gadis di bawah umur di Kota Sukabumi. (Sumber : istimewa)
Sehat30 April 2024, 20:00 WIB

6 Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan Setengah Matang yang Tidak Baik untuk Penderita Asam Urat!
Ilustrasi. Daging yang belum dimasak dengan baik, seperti steak setengah matang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat karena dapat mengandung lebih banyak purin. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life30 April 2024, 19:23 WIB

6 Bukti Jelas Pasangan Kamu Hanya Pura-pura Cinta Selama Ini, Ketahui Tandanya

Terkadang tidak disadari bahwa selama ini pasangan anda hanya pura-pura cinta dan berniat hanya mengambil manfaat materi dari hubungan.
Ilustrasi. Pasangan yang pura-pura cinta. | Sumber Foto : Pexel/RDNE Stock project
Life30 April 2024, 19:19 WIB

Berikan Konsekuensi, Berikut 5 Strategi Disiplin Agar Anak Tidak Mencuri

Biasanya, mencuri dapat diatasi melalui bimbingan, intervensi, dan konsekuensi orang tua. Namun, jika seorang anak terus melakukan perilaku tersebut, mereka mungkin memerlukan bantuan profesional.
Ilustrasi agar anak tidak mencuri | Foto : pexels.com/@kamaji ogino