ICW Tuding KPK Ogah Tangkap Harun Masiku

Sabtu 24 Oktober 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia Corruption Watch mengkritik kinerja KPK dalam memburu buronan kasus suap Harun Masiku. ICW menilai KPK bukan tidak mampu, tapi memang tidak mau menangkap bekas calon legislatif PDIP tersebut.

"Sejak awal ICW sudah memiliki keyakinan bahwa KPK bukan tidak mampu untuk meringkus mantan calon legislatif asal PDIP, Harun Masiku, akan tetapi memang tidak mau," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Jumat, 23 Oktober 2020, dikutip dari Tempo.co.

Kurnia mengatakan rekam jejak dan reputasi KPK sebelumnya sangat baik dalam pencairan buronan. Namun, performa itu turun di masa Firli Bahuri.

Menurut dia, Tim Satuan Tugas yang selama ini bertugas mencari Harun tidak efektif, sehingga lebih baik diganti.

Seperti diketahui, tim penyidik yang melakukan upaya operasi tangkap tangan terhadap Harun diduga sempat ditahan oleh anggota polisi saat memburunya sampai ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.

Tim ini kemudian diganti oleh tim lainnya. Dua pegawai KPK yang terlibat dalam upaya penangkapan itu, yakni Jaksa Yadyn Palebangan dan Komisaris Rossa Purbo Bekti dikembalikan ke institusi asalnya. Rossa menolak dan belakangan bisa kembali bekerja di KPK.

Tak hanya itu, Kurnia meminta Dewan Pengawas turun tangan mencari penyebab lambatnya kerja KPK dalam memburu Harun.

"Misalnya dengan memanggil Ketua KPK dan Deputi Penindakan untuk dimintai keterangan terkait kendala-kendala yang dihadapi untuk menemukan dan menangkap Harun Masiku," kata dia.

Harun merupakan bekas caleg PDIP yang disangka menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Suap diberikan supaya Wahyu membantunya menjadi calon anggota DPR lewat jalur pergantian antarwaktu. OTT yang diwarnai sejumlah polemik itu berlangsung pada Januari dan hingga sekarang Harun belum ditangkap.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life15 Oktober 2024, 10:45 WIB

Misteri Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi di Gunung Salak Jawa Barat

Menurut legenda, kerajaan gaib di Gunung Salak itu merupakan sisa dari Kerajaan Pajajaran yang saat itu dipimpin Prabu Siliwangi.
Gunung Salak Jawa Barat. Foto: X/@mwv_mystic
Sukabumi Memilih15 Oktober 2024, 10:42 WIB

Pelihara Tempat Wisata-Budaya, Suara Tokoh Pajampangan untuk Calon Bupati Sukabumi

Ki Kamaludin menekankan pemeliharaan tempat wisata dan budaya sangat penting.
Dua tokoh Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Kang Baban (kiri berbusana putih) dan Ki Kamaludin (kanan berbusana hitam). | Foto: Istimewa
Life15 Oktober 2024, 10:00 WIB

6 Ciri Kucing Cacingan dan Cara Mengobatinya, Yuk Kenali Anabul Kita

Kucing yang terinfeksi cacing bisa menunjukkan beberapa tanda yang cukup jelas. Infeksi cacing pada kucing dapat membahayakan kesehatannya jika tidak ditangani dengan baik.
Ilustrasi - Kucing yang terinfeksi cacing bisa menunjukkan beberapa tanda yang cukup jelas. Infeksi cacing pada kucing dapat membahayakan kesehatannya jika tidak ditangani dengan baik. (Sumber : pexels.com/@Cats Coming).
Inspirasi15 Oktober 2024, 09:30 WIB

Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024: 1.258 Peserta di 14 Lokasi Ujian

Mengacu pada Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024, sebanyak 1.258 Peserta yang lolos Seleksi Administrasi akan melaksanakan ujian di 14 tiitk lokasi.
Ilustrasi CPNS 2023. | Mengacu pada Jadwal SKD CPNS Kota Sukabumi 2024, sebanyak 1.258 Peserta yang lolos Seleksi Administrasi akan melaksanakan ujian di 14 tiitk lokasi. (Sumber : Instagram/@cpnsindonesia.id)
Nasional15 Oktober 2024, 09:26 WIB

Tidak Ada Kader PKS, NasDem, dan PDIP, Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo

PKS menyodorkan nama non kader untuk masuk ke dalam kabinetnya nanti.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya ke kediamannya. | Foto: Istimewa
Sehat15 Oktober 2024, 09:00 WIB

5 Cara Menghilangkan Stres Agar Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna

Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi - Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi15 Oktober 2024, 08:35 WIB

Siswa di Sukabumi Hadapi Bahaya Jembatan Rapuh Setiap Hari untuk Sekolah

Jembatan bambu ini memiliki panjang sekitar 15 meter dan tinggi 3 meter.
Kondisi jembatan di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Inspirasi15 Oktober 2024, 08:30 WIB

Info Loker Cikarang 2024, Lulusan Diploma Atau Sarjana Bisa Daftar!

Berikut Informasi lengkap Loker di Indofood untuk Penempatan ICBP - Noodle di Cikarang.
Ilustrasi. Analis. Info Loker di Cikarang, Lulusan Diploma Atau Sarjana Bisa Daftar. (Sumber : Pexels/Chokniti Khongchum)
Food & Travel15 Oktober 2024, 08:00 WIB

Bosen Cocol Cabe Bubuk? Ini 5 Ide Cara Makan Tahu Hoheng yang Viral

Nama Tahu Hoheng adalah plesetan dari "Tahu Goreng" yang dilafalkan saat memakannya dalam kondisi panas. Akibatnya, kata Goreng berubah menjadi Hoheng, dan viral di media sosial.
Ilustrasi. Makan Tahu Hoheng yang Viral Cocol Cabe Bubuk (Sumber : Istimewa)
Life15 Oktober 2024, 07:00 WIB

10 Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan, Gunakan Weekend untuk Family Time!

Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan: Pastikan untuk tidak melewatkan acara penting keluarga seperti ulang tahun, kegiatan sekolah anak, atau waktu makan malam bersama.
Ilustrasi. Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan, Gunakan Weekend untuk Family Time! (Sumber : Freepik/@freepik)