Marah karena Istri Tolak Main di Ranjang, Suami Bunuh Bayi Usia 40 Hari

Rabu 12 Agustus 2020, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang bayi yang berusia 40 hari di Talang Neki, Kampung Karang Umpu, Kecaman Blamangan Umpu, Waykana menjadi sasaran aksi kekerasan. Sadisnya, aksi penganiayaan yang berujung kematian dilakukan ayahnya sendiri.

Kus Wanda (20), pelaku tega menganiaya bayinya hingga tewas lantaran sang istri, Emilia Safitri ogah melayani suaminya di atas ranjang. Demikian dikutip Suara.com dari Sinarlampung.co, Selasa (11/8/2020).

Aksi pembunuhan terjadi di rumah pasangan suami istri tersebu, Talang Neki, Kampung Karang Umpu, Kecaman Blamangan Umpu, Waykanan, Minggu (9/8/2020) malam. Lelaki yang bekerja sebagai buruh sadap karet itu baru bisa dibekuk polisi setelah 12 jam aksi penganiayaan sadis yang menewaskan bayinya.

Kasus ini berawal saat Safitri sedang membersihkan ikan untuk persiapan lauk makan. Sementara suaminya Kus Wanda sedang menciumi anak kandungnya yang masih bayi mungilnya. Karena melihat Kuswanda merokok, Emilia Safitri menegurnya suaminya, jangan merokok dekat bayi. Emilia Safitri tidak curiga apa-apa.

Namun, sekitar satu jam kemudian, terdengar bayinya menangis kencang di tempat tidur, rupanya akibat dicekik oleh Kuswanda. Melihat kejadian itu, Emilia Safitri langsung mengambil anaknya, menggendong sambil menyusui bayinya hingga tenang.

Tiba-tiba Kuswanda mengajak istrinya untuk berhubungan badan. Namun ditolak oleh Emilia Safitri dengan alasan usia anaknya baru 40 hari. Mendengar penolakan istrinya itu, Kus Wanda marah, dan mereka bertengkar. Kus Wanda marah lalu memukul kepala bayi yang digendong Emilia Safitri dari belakang.

Sang suami juga memukul istri dan bayinya dari belakang. Safitri berusaha berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan, namun Kus Wanda yang seperti gelap mata menarik kaki anaknya dan memukuli bayinya berulang kali.

Safitri lalu meletakkan anaknya di lantai dekat dinding rumah sambil, sambil menarik suaminya dan berteriak lalu mengambil anaknya yang menangis histeris. Setelah berhenti menangis, bayi itu terlihat pucat dengan napasnya tersengal kemudian tidak bergerak.

“Korban kemudian berlari keluar rumah lewat pintu belakang, dan melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Way Kanan. Saat ini jenazah bayi malang itu sudah di bawa ke rumah sakit umum daerah ZA Blambangan Umpu untuk dilakukan visum,” kata Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Devi Sujana.

Setelah mendapatkan laporan kasus ini, polisi bergerak memburu pelaku. Wanda baru berhasil ditangkap di rumah orang tua kandungnya, di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Senin (10/8/2020) kemarin.

Berkat bantuan nmasyarakat, Tim Tekad berhasil mengamankan tersangka inisial KW diduga melakukan kekerasan fisik terhadap anak kandungnya hingga meninggal dunia di Talang Neki Kampung Karang Umpu Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan,” katanya

Atas perbuatannya itu, Wanda dijerat Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel10 Mei 2024, 11:00 WIB

Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak

Susu formula atau Sufor dirancang khusus untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi yang tidak mendapat ASI.
Ilustrasi - Minum Susu Secara Rutin. Siap Konsumsi Sufor, Ini Rekomendasi Susu Pengganti ASI untuk Anak (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Figur10 Mei 2024, 10:46 WIB

Aku Bukan Pengemis Cinta, Penyanyi Jhonny Iskandar Meninggal Dunia

Kabar terkait meninggalnya Jhonny Iskandar pun sudah dikonfirmasi putri sekaligus manajernya, Saidah Iskandariah.
Pelantun Aku Bukan Pengemis Cinta, lagu hits era 90-an Jhonny Iskandar meninggal dunia dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). (Sumber: akun ig jhonny iskandar)
Sukabumi10 Mei 2024, 10:34 WIB

Terbaru Pemotor Tewas, Warga Minta Jalan di Sagaranten Sukabumi Diperbaiki

Rana mengatakan selama ini sering terjadi kecelakaan tunggal di jalan tersebut.
Kondisi jalan provinsi di Kampung Pasirantanan atau Jembatan Tiga, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life10 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Alasan Seseorang Bersikap Dingin dan Cuek pada Kita, Kamu Mengalaminya?

Ketika seseorang bersikap dingin atau cuek pada kita, penting untuk tidak mengambilnya secara pribadi dan mencoba memahami bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Ilustrasi. Alasan Seseorang Bersikap Dingin dan Cuek pada Kita (Sumber : Freepik/@stockking)
Sukabumi Memilih10 Mei 2024, 10:15 WIB

PAN: Desy Ratnasari dan Bima Arya Disiapkan untuk Pilkada Jawa Barat

PAN akan terus beriringan dengan Gerindra di Pilkada Serentak 2024.
Desy Ratnasari dan Bima Arya. | Foto: Istimewa
Life10 Mei 2024, 10:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Lelah Batin, Apa Kamu Salah Satunya Juga?

Lelah batin atau kelelahan mental adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah, terkuras, atau terbebani secara emosional dan mental.
Ilustrasi - Lelah batin atau kelelahan mental adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah, terkuras, atau terbebani secara emosional dan mental. (Sumber : pexels.com/@Liza Summer)
Nasional10 Mei 2024, 09:33 WIB

Mulai Oktober 2024, Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal

Teten menyebut produk halal sudah menjadi permintaan dunia.
(Foto Ilustrasi) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki buka suara soal tenggat wajib sertifikasi halal bagi pelaku usaha pada 17 Oktober 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan10 Mei 2024, 09:30 WIB

5 Masker Wajah Buah-buahan untuk Menghilangkan Jerawat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan masker wajah dari buah-buahan, pastikan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu dan lakukan tes kecil di bagian belakang telinga atau pergelangan tangan untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahannya
Ilustrasi. Facial | Rekomendasi Masker Wajah Buah-buahan untuk Menghilangkan Jerawat dan Cara Membuatnya (Sumber : Pexels/GustavoFring)
Sehat10 Mei 2024, 09:00 WIB

Muncul Benjolan Aneh dan Sakit di Malam Hari, 7 Tanda Kamu Terkena Asam Urat

Sakit asam urat bisa menyerang siapa saja, dan kita harus waspada dengan gejalanya.
Ilustrasi - Sakit asam urat bisa menyerang siapa saja, dan kita harus waspada dengan gejalanya. (Sumber : Freepik.com).
Inspirasi10 Mei 2024, 08:30 WIB

Lulusan S1 Punya Jiwa Loyalitas Tapi Masih Nganggur? Coba Apply Loker Ini!

Lowongan Kerja S1 di Perusahaan Makanan ini dibuka untuk posisi Mechanical Project.
Ilustrasi. Mechanical Project. Lulusan S1 Punya Jiwa Loyalitas Tapi Masih Nganggur? Coba Apply Loker Ini! (Sumber : Pexels/ThisIsEngineering)