Mal Dibuka, Mendag: Kalau Tidak Dimulai, Semua Tidak Bergerak

Jumat 26 Juni 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan kebijakan pembukaan mal dilakukan untuk menggerakkan kembali sendi-sendi perekonomian. Musababnya, selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), keberlangsungan bisnis sektor perdagangan sangat terpuruk sehingga berdampak terhadap penurunan level konsumsi masyarakat.

"Kalau tidak dimulai, semua tidak bergerak. Saat ini sudah terjadi beberapa PHK. Harapannya jangan sampai pandemi ini menjadi pandemi PHK," ujar Agus dalam webinar bersama IDX Channel, Kamis petang, 25 Juni 2020.

Agus mengatakan sektor perdagangan berkontribusi sebesar 13,2 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Dengan pembukaan kembali pusat-pusat perdagangan, ia mengatakan sektor-sektor terdampak secara perlahan akan bangkit dan memperoleh pendapatan atau revenue dari kunjungan masyarakat.

Di samping itu, pembukaan mal dinilai akan mengurangi tingkat stres masyarakat yang sudah lebih dari tiga bulan memusatkan aktivitasnya di rumah. "Secara psikologis, masyarakat sudah bisa memanfaatkan waktu pergi ke mal sehingga stres berkurang," ucapnya.

Meski demikian, ia memastikan pembukaan mal dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, pemerintah membatasi tenan-tenan yang beroperasi. Kapasitas pengunjung pun di dalam mal diatur.  

Selanjutnya, kata Agus, pemerintah terus mewanti-wanti agar masyarakat dan pengelola pusat perbelanjaan selalu memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi lantaran saat ini wabah corona masih terus menyebar.

Pemerintah telah membuka pusat perbelanjaan sejak 15 Juni 2020. Protokol pembukaan pusat perbelanjaan, baik mal maupun pasar tradisional, diatur dalam Surat Kementerian Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang Dilakukan Pada Masa Pandemi Covid-19 dan new normal.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, saat ini, rata-rata jumlah pengunjung mal hanya 30-40 persen dari total kapasitas. Namun, ia meyakini tingkat kunjungan akan naik seiring dengan penerapan protokol kesehatan yang makin tertib.

"Yang penting sudah mulai bergerak, karyawan mulai masuk dan mendapat gaji lagi, suplier juga sudah memasukkan barang ke toko-toko," ucapnya.

Dalam diskusi yang sama, Ekonom Indef, Andri Satrio Nugroho, mengatakan kebijakan pemerintah membuka mal sejatinya tidak ideal lantaran didasarkan pada alasan ekonomi. Padahal di saat yang sama, pertambahan kurva pasien Covid-19 masih terus menanjak.

Dengan begitu, dia meminta pemerintah meningkatkan pengawasan di sektor keamanan dan kesehatan. "Ketika berjalan berdampingan, ini akan bisa meningkatkan kembali perekonomian sehingga okupansi pusat perbelanjaan bisa ditingkatkan," katanya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist