Menteri Budi Karya Sempat Positif Covid-19 Dua Kali

Sabtu 16 Mei 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbagi cerita saat menjalani pemulihan usai terinfeksi virus corona atau Covid-19. Dilansir dari tempo.co, setelah sempat dinyatakan negatif dan menjalani perawatan dan pemulihan mandiri di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta, ia menyebut kembali terpapar virus corona yang kedua kalinya.

"Tetapi yang harus juga hati-hati pas saya di rumah itu sempet positif lagi. 15 hari setelah saya di rumah atau seminggu itu positif lagi," kata dia Budi saat bincang secara virtual bersama Tempo dengan topik Rahasia Kesembuhan BKS melalui akun Instagram tempodotco, Sabtu 16 Mei 2020.

Namun hal itu tak berlangsung lama, kata Budi, setelah menjalani dua kali tes SWAB dirinya dinyatakan kembali negatif Covid-19.

Oleh karena itu, Budi mengimbau kepada masyarakat mantan pasien Covid-19 untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti rutin cuci tangan, jaga jarak atau physical distancing, dan menggunakan masker, walaupun itu berada di dalam rumah. Hal itu dilakukan agar tak kembali terpapar virus Corona.

Lebih lanjut, Budi menceritakan, bahwa keponakannya pun mengalami kasus serupa yakni terpapar virus corona untuk kedua kalinya. Sehingga ia kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk taat terhadap arahan Pemerintah terkait protokol kesehatan.

"Jadi apa yang disampaikan Pak Presiden soal harus cuci tangan jaga jarak dan masker itu satu hal keharusan," ujarnya.

Sebelumnya pada saat terpapar virus Corona, Budi Karya menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sejak 13 Maret  hingga 31 Maret 2020.

Setelah dinyatakan sembuh, Budi menjalani pemulihan mandiri di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta. Saat ini, ia pun telah kembali aktif menjadi Menteri Perhubungan walaupun belum bisa sepenuh kembali beraktivitas karena masih menjalani proses pemulihan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi, dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang buktii. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio