Mayoritas Peserta Tes CPNS Gagal di Tes Karakteristik Pribadi

Selasa 13 November 2018, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemepan RB menyatakan bahwa tingkat kelulusan peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang mendaftar di instansi pusat hanya berada di angka 10 persen. Sedangkan tingkat kelulusan para pelamar yang mendaftar di instansi daerah berada di bawah angka 10 persen.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur, Kemenpan RB, Setiawan Wangsaatmadja mengatakan tingkat kelulusan yang rendah tersebut karena banyak peserta tak berhasil melampaui nilai passing grade (ambang batas) tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.

"Dari data yang masuk sementara, banyak pelamar yang tidak lolos, itu tersangkutnya di sub tes karakteristik pribadi atau TKP," kata Setiawan dalam konferensi persnya usai menggelar rapat evaluasi pelaksanaan CPNS 2018 di Kantor Kemenpan RB, Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 12 November 2018.

Sebelumnya, beredar di media sosial bahwa banyak para peserta CPNS 2018 yang mengeluh karena tidak lolos saat mengikuti ujian SKD. Para peserta mengeluh karena tak mampu melewati nilai passing grade atau ambang batas yang telah ditentukan.

Ada tiga sub ujian dalam SKD ini, yakni ujian Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP)dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018, masing-masing ambang batas yaitu 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK.

Kendati demikian, kata Setiawan, para pelamar yang tidak lolos melewati ambang batas tersebut tidak melulu jelek. Dalam hal ini, kata dia, secara total nilai atau skor peserta banyak mungkin melewati dari jumlah ketiga sub ujian. Tetapi gagal lolos karena salah satu nilai sub ujian tak melewati nilai ambang batas.

Setiawan juga menjelaskan, bahwa tingkat kelulusan yang cukup rendah ini karena beberapa alasan. Pertama, salah satunya karena cakupan wilayah seleksi yang juga lebih luas.

Sebab, pada seleksi CPNS 2018 ini melibatkan seluruh instansi pemerintah pusat dan darah. Kondisi ini berbeda dengan seleksi CPNS 2017 yang hanya melibatkan kementerian dan lembaga di pemerintah pusat.

Selain itu, Setiawan juga mengakui bahwa soal SKD yang diberikan kepada peserta CPNS 2018 memang cukup sulit. "Tipe soal, memang terbilang sulit karena kami ingin mendapatkan yang terbaik tadi," kata Setiawan.

Penyebabnya, Setiawan melanjutkan, soal disusun oleh 18 konsorsium pendidikan tinggi nasional. Konsorsium ini, nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset, Tekonologi dan Pendidikan Tinggi.

Selain itu, soal SKD untuk tes CPNS ini juga disusun berdasarkan rencana strategis (renstra) pembangunan aparatur sipil negara (ASN). "Karena itu, soal-soal tahun ini menjadi agak spesial," kata Setiawan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)