2 Joki Tes CPNS di Makassar Tertangkap, Begini Kemarahan Netizen

Minggu 28 Oktober 2018, 07:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Makassar, Sulawesi Tengah, ditangkap oleh polisi. Mereka ditangkap di titik lokasi RRI Makassar. Laporan tersebut berasal dari Badan Kepegawaian Negara lewat akun resmi Twitter @BKNgoid.

"Setelah diinterogasi, langsung digelandang oleh pihak kepolisian. Say no to joki, say no to cheating," tulis akun BKN tersebut, Ahad, 28 Oktober 2018.

Cuitan tersebut langsung mengundang amarah netizen dan berkembang viral. Hingga kini setidaknya ada 155 komentar yang menyayangkan masih terjadinya percaloan dalam tes CPNS. Sebanyak 189 orang yang me-retweet cuitan tersebut dan 481 orang yang membubuhkan tanda like.

Seperti akun @fuadcaniago misalnya. Tak habis pikir dengan alasan para peserta tes CPNS itu menggunakan joki, ia menuliskan, "sebegitu ga percaya nya sama kemampuan diri sendiri? sia2 aja Allah menciptakan akal dan pikiran."

Selanjutnya, akun @Ismaaaawt selain menyayangkan tindakan kecurangan tersebut, dia juga memberikan menyemangati seluruh peserta CPNS. "Indonesia nda kekurangan org pinter,indonesia kekurangan org jujur,makanya KPK OTT mulu. ayo semua pemuda pejuang asn, bangsa kita kelak ditangan kita, jangan teruskan cara cara busuk kalo ingin negri ini lebih baik. Selamat memperingati sumpah pemuda," tulis dia.

Ada juga Decky Canser yang meminta bahwa CPNS yang menggunakan joki untuk tes agar di-blacklist seterusnya. "Akun yg pake joki blacklist aj seumur hidup." 

Lain lagi Nanang Fauzi yangmempertanyakan apakah peserta tes CPNS yang menggunakan joki nantinya bisa lolos masih bisa bangga di kemudian hari. "Duh, memalukan. Yang mau ikut tes malah gak percaya diri. Apa enaknya jika joki itu tak ketahuan dan lolos tes, tapi bukan hasil jerih payah sendiri. Masih bangga?" ujarnya seperti dikutip dari akun @nanangfauzi. 

Sementara Andy Udin berharap di masa mendatang bakal ada perbaikan dalam rekrutmen CPNS agar efektif mencegah praktik joki. "Ini yang ketangkep..yang ga??? Saran min, untuk perekrutan masa mendatang buat lah sistem anti joki.. Pake fingerprint misalx.." ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter @ANdi_Illunk.

Pada Jumat, 26 Oktoner 2018 BKN secara serentak menggelar seleksi tahap selanjutnya bagi para pelamar CPNS 2018. Adapun pada tes tahap ini BKN mengelar tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD yang menggunakan model tes berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). BKN menjadwalkan keseluruhan tahapan tes ini bakal digelar mulai 26 Oktober 2018 hingga 17 November 2018.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara atau BKN, Mohammad Ridwan mengatakan masih ditemukan beberapa kendala pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS di hari kedua. Namun, kendala tersebut sudah berkurang jika dibandingkan dengan pelaksanaan di hari pertama.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 16:30 WIB

Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya.
Ilustrasi - Serangan asam urat yang kambuh terkadang sangat menyiksa para penderitanya. (Sumber : Freepik.com).
Life14 Mei 2024, 16:15 WIB

Merasa Bosan, 12 Alasan Bayi Tidak Berhenti Menangis yang Patut Bunda Ketahui

Hampir tidak ada yang lebih menyedihkan daripada saat bayi menangis terutama jika Anda tidak yakin mengapa ia menangis dan semua upaya untuk menenangkannya sepertinya tidak berhasil.
bayi menangis sepanjang hari akan membuat orang sekitar khawatir (Sumber : pexels.com/@LeonardoLiz)
Sukabumi14 Mei 2024, 16:01 WIB

Wabup: Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Sukabumi Turun Signifikan

Secara nasional berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan prevalensi stunting dari 41,35% pada tahun 2018 menjadi 27% tahun 2023 atau turun sekitar 14,35%.
Wakil Bupati Iyos Somantri Exit Meeting Hasil Audit Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim
Food & Travel14 Mei 2024, 16:00 WIB

Cocok untuk Healing dan Melepas Penat, 4 Rekomendasi Wisata Air di Bogor

wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat.
The Jungle Water Adventure - wisata air sangat cocok untuk liburan healing dan melepas penat. (Sumber : junglebogor.com).
Life14 Mei 2024, 15:45 WIB

Jangan Sepelekan,6 Adab Ditraktir Orang yang Wajib Diketahui dan Diterapkan

Saat ditraktir makan oleh seseorang, maka penting untuk mengedepankan adab . hal ini yang mungkin jarang diketahui banyak orang selama ini
Adab ditraktir makan oleh orang lain yang perlu diketahui dan diterapkan (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life14 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Tanda Kegagalan Orang Tua dalam Mendidik Anak di Masa Kecil, Yuk Ketahui!

Orang tua yang gagal dalam mendidik anak pada umumnya bisa dilihat dari perkembangan anak saat sudah dewasa nanti
Bukti kegagalan orang tua dalam mendidik anak (Sumber : Pexels.com/@KindelMedia)
Sukabumi14 Mei 2024, 15:18 WIB

16 Siswa SD Keracunan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Pantau Peredaran Jajanan Anak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi tanggapi serius kasus 16 siswa SDN I Cidadap di Jalan Goalpara, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang alami keracunan jajanan. Senin (13/5/2024).
Dinas Kesehatan Sukabumi pantau peredaran jajanan anak yang berbahaya| Foto : Asep Awaludin
Sehat14 Mei 2024, 15:15 WIB

7 Obat Tradisional Dipercaya Turunkan Kolesterol dan Baik Untuk Jantung

Selain melakukan pengobatan secara medis, ada beberapa obat tradisional yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol dan baik bagi kesehatan jantung. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan sejak dahulu
bawang putih adalah salah satu obat tradisional yang dipercaya dapat turunkan kadar kolesterol tinggi dan baik untuk jantung. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Inspirasi14 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Staff QC dan Sales Staff, Lokasi Penempatan di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Mei 2024, 14:59 WIB

Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah membunuh ibunya sendiri.
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa