Sah! Inalum Kuasai 51 Persen Saham Freeport Indonesia

Kamis 27 September 2018, 11:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Indonesia melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) resmi menguasai 51 persen dari saham PT Freeport Indonesia. Sebanyak 51 persen saham Freeport menjadi milik Inalum usai penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA). Kesepakatan SPA itu diteken antara Inalum, Freeport McMoRan Inc dan PT Rio Tinto Indonesia.

Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi dan CEO Freeport McMoRan Inc, Richard Adkerson. Tiga menteri hadir menyaksikan yaitu Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Selamat kepada Inalum dan Freeport," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di Ruang Sarulla, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2018. "Ini sudah selesai tinggal administrasi saja," ujarnya.

Penandatangan SPA adalah tahap lanjutan dari perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement(HoA) yang diteken Inalum dan Freeport McMoRan Inc pada 7 Juli 2018 lalu. Pada saat penandatanganan HoA, semua pihak sepakat nilai saham divestasi PT Freeport Indonesia mencapai US$ 3,85 miliar.

Nilai US$ 3,85 miliar yang telah disepakati terbagi atas US$ 3,5 miliar untuk hak partisipasi atau participating interest (PI) Rio Tinto sebesar 40 persen saham di Freeport Indonesia dan US$ 350 juta untuk 5,6 persen saham (setelah terdilusi) PT Indocopper Investama, yang seluruh sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Inc.

Setelah SPA diteken, tahap selanjutnya adalah menuntaskan pembayaran atau financial close. Pihak pembeli (Inalum) membayar US$ 3,85 miliar kepada Rio Tinto dan Freeport-McMoRan Inc.

Penuntasan pembayaran dilakukan setelah penandatanganan SPA. Pada saat penandatanganan financial close, biasanya ada pihak pemberi pinjaman (perbankan) yang hadir untuk ikut menandatangani kesepakatan tersebut.

Jonan menjelaskan HoA hanyalah proses untuk pemenuhan syarat untuk keperluan SPA hari ini. Setelah penandatangan SPA, Freeport Indonesia akan mengirimkan surat ke ESDM sebagai regulator, untuk perubahan izin tambang dari semula Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). "Kapan selesai? Tergantung kapan pembayaran dari Inalum selesai," tuturnya.

Budi Gunadi mengatakan setelah penandatangan ini, proses akan dilanjutkan dengan pengecekan dokumen yang harus dipenuhi. Beberapa dokumen ini termasuk pada dokumen untuk pendanaan sebesar US$ 3,85 miliar. "Setelah izin transaksi diperoleh, maka sudah pasti selesai" ujarnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin