SUKABUMIUPDATE.com - Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, lembaganya mengapresiasi upaya polisi mengungkap penyerang Novel Baswedan. Tapi, kata dia, pertemuan reguler di antara kedua lembaga perlu dilakukan karena KPK berharap kasus ini segera tuntas. “Paling tidak kami mempercepat dan memonitor,†kata Agus Rahardjo, Jumat (19/5).
Agus memastikan, KPK tetap mempertimbangkan untuk mengusulkan dibentuknya tim independen atau tim gabungan KPK-Polri untuk mengusut penyerangan terhadap Novel Baswedan. "Tunggu dua pekan. Kalau belum ketemu, kami evaluasi," ujarnya.Â
Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Rudy Herianto menemui pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi. Kedua lembaga bersepakat meningkatkan koordinasi dalam mengungkap kasus ini. “Setiap dua pekan kami akan bertukar informasi, dari Polda Metro Jaya dan KPK,†kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di gedung KPK, Jumat (19/5).
Hingga kemarin, kepolisian belum berhasil mengungkap dua orang tak dikenal yang menyiramkan air keras ke wajah Novel Baswedan pada (11/4), lalu. Akibat paparan air keras itu, kedua bola mata penyidik utama KPK tersebut harus dioperasi pada Kamis lalu.
Â
Sumber: Tempo