SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Dwiyono, mengatakan polisi masih menyelidiki kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi yang ada," kata dia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4). Kasus tersebut dilimpahkan dari Polsek Kelapa Gading ke Polres Jakarta Utara.
Dwiyono mengatakan pelaku terdiri dari dua orang. Mereka mengendarai sepeda motor matic dan langsung melarikan diri setelah menyiram cairan ke wajah Novel.
Polisi menemukan barang bukti berupa cangkir yang masih berisi cairan. Cairan tersebut diduga air keras yang digunakan menyiram Novel Baswedan.Â
Dwiyono mengatakan Novel Baswedan sempat menghindar setelah disiram. Novel mencoba mencari air untuk membasuh wajahnya. "Korban sempat terbentur pohon nangka sehingga sedikit luka," katanya.
Novel Baswedan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kondisi Novel luka di bagian mata dan kening.
Sejumlah orang penting menjenguk Novel. Selain Dwiyono, hadir pula Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Iriawan, Ketua KPK Agus Rahardjo, Anggota DPR Bambang Soesatyo, dan Juru Bicara Presiden, Johan Budi.
Â
Sumber: Tempo
