Garuda Indonesia Investigasi Insiden Pesawat Tergelincir

Rabu 08 Februari 2017, 07:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru bicara Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar mengatakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan investigasi terkait dengan insiden yang terjadi di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta itu. "Garuda Indonesia belum mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai penyebab kejadian," ujar dia dalam siaran persnya, Selasa, 7 Februari 2017.

Benny mengatakan Garuda Indonesia terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam mendukung proses investigasi. Ia mengatakan jika investigasi rampung dan ditemukan penyebab insiden tersebut, Garuda Indonesia siap menerima sanksi yang diberikan.

Menurut Benny, sesuai standar prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan, Garuda Indonesia secara otomatis  melakukan investigasi internal yang melibatkan unit-unit kerja di bidang keamanan, keselamatan, dan pelayanan penerbangan.

Manajemen juga memberlakukan tidak mengeluarkan izin terbang kepada awak kokpit pesawat yang terlibat insiden untuk kepentingan investigasi. "Selain itu juga mengeluarkan arahan khusus kepada seluruh pilot Garuda Indonesia untuk meningkatkan awareness dalam keamanan dan keselamatan penerbangan," kata dia.

Dia mengatakan hingga detik ini Garuda Indonesia belum menerima surat resmi ihwal pembekuan izin penerbangan maskapai Garuda. Pernyataan ini merespon Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo yang mengatakan akan merekomendasikan untuk membekukan penerbangan Garuda rute Jakarta-Yogyakarta.

"Garuda Indonesia belum menerima secara resmi surat mengenai pemberian sanksi tersebut," kata Benny. Pembekuan penerbangan maskapai Garuda rute Jakarta-Yogyakarta direkomendasikan setelah insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia GA-258 rute Jakarta-Yogyakarta pada 1 Februari 2017 lalu.

Benny menyebutkan Garuda Indonesia saat ini melayani sepuluh penerbangan Jakarta-Yogyakarta pulang pergi setiap harinya. Sedangkan yang hanya dikenakan sanksi pembekuan sementara adalah salah satu saja dari frekuensi penerbangan tersebut, yakni penerbangan GA-258. Sementara penerbangan lainnya tetap dilayani dengan normal seperti biasa.

"Manajemen Garuda Indonesia akan bekerjasama dengan pihak regulator dan menerima sanksi tersebut begitu mendapatkan surat resmi dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI," ujar Benny. Ia memahami maksud dan tujuan pemberian sanksi sebagai upaya untuk menciptakan iklim industri penerbangan yang sehat, aman dan kondusif bagi pertumbuhan transportasi udara ke depannya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 08:00 WIB

8 Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin

Inilah Sederet Kebiasaan Orang Kaya yang Membuatnya Sulit Miskin. Ayo Tiru dan Lakukan!
Ilustrasi. Relasi orang kaya yang membuatnya sulit miskin (Sumber : pexels/maryiaplashchynskaya)
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik