Presiden Jokowi Bagikan 1190 Kartu Indonesia Pintar di Yogya

Sukabumiupdate.com
Sabtu 04 Feb 2017, 10:49 WIB
Presiden Jokowi Bagikan 1190 Kartu Indonesia Pintar di Yogya

SUKABUMIUPDATE.com -  Presiden Joko Widodo membagikan 1190 Kartu Indonesia Pintar kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara penyerahan itu dipusatkan di halaman sekolah SMK Negeri 1 Tempel, Sleman, Sabtu (4/2).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan 20 unit laptop dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bagi siswa yatim-piatu dan kurang mampu.

Acara tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Sleman Sri Purnomo.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan untuk SD sebesar Rp 400.000, SMP Rp 750.000, SMA Rp 1.000.000. Bantuan itu dapat diambil di Bank BNI dan BRI pada Juni saat masuk sekolah.

"Uang ini boleh buat beli seragam, sepatu, buku, dan peralatan sekolah. Tapi jangan buat beli pulsa ya, kalau ketahuan dicabut nanti kartunya," kata Jokowi. Pernyataan Presiden itu pun disambut tawa oleh siswa dan tamu yang hadir.

Prsiden Joko Widodo mengimbau para siswa untuk lebih giat belajar sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam acara itu, seperti di daerah lain, Jokowi juga membagikan sepeda. Bagi yang ingin mendapatkan sepeda, harus bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jokowi. Walhasil, beberapa siswa antusias menjawab pertanyaan Presiden, mulai dari soal hitungan, Pancasila, jumlah provinsi, hingga nama-nama suku di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani menargetkan penerima KIP 2017 akan bertambah menjadi 17,9 juta anak di seluruh Indonesia dari sebelumnya 16,4 juta.

Anak yatim piatu seluruh Indonesia tercacat 896 ribu, sedangkan yang sudah terdistribusi sampai saat ini yaitu 158 ribu anak. Tahun 2017 ada tambahan KIP untuk 736 ribu anak yatim piatu dan panti asuhan seluruh Indonesia.

 

Sumber: TEMPO

Berita Terkini