Terjerat Perzinahan, Nasib Kades di Banten Tunggu Keputusan Pengadilan

Senin 25 September 2023, 22:51 WIB
Terjerat Perzinahan, status hukum kades Cikamunding Banten menunggu keputusan pengadilan | Foto : Pixabay

Terjerat Perzinahan, status hukum kades Cikamunding Banten menunggu keputusan pengadilan | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Cilograng Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Hendi Suhendi angkat bicara terkait status hukum YH (Kepala Desa Cikamunding). Menurutnya, Status YH yang tersandung dalam kasus perselingkuhan masih menunggu hasil keputusan dari pengadilan.

"Kita mengacu pada undang-undang nomor 6 tahun 2014, yang mengatur bahwa pemberhentian Kades mengikuti mekanisme tertentu. Mekanismenya adalah setelah ada putusan tetap dari pengadilan. Jika putusannya di bawah lima tahun, maka diberhentikan sementara jika di atas lima tahun, maka diberhentikan," ujar Hendi kepada awak media, Senin (25/9/2023).

Baca Juga: Baru Gabung, Kaesang Pangarep Putra Jokowi Resmi Jadi Ketum PSI

Hendi menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti mekanisme yang ada, termasuk pemberhentian Kades YH. Ia menyatakan akan menyerahkan proses ini kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Diberhentikan sementarapun nanti, silakan BPD untuk mengurusnya. Terkait dengan pemberhentian Kades, kita tidak berintervensi terhadap APH, silakan," jelas Hendi.

Menurut Hendi, kondisi masyarakat (Desa Cikamunding) saat ini kondusif, tanpa masalah berarti. Tetapi, kata Hendi, pihaknya tidak dapat memecat langsung, mekanismenya berada di BPD. Nanti, ketika ada putusan, BPD akan melaksanakan rapat.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Iri dengan Kita, Terlihat dari Sikapnya

Hendi juga mencatat bahwa ini adalah pertama kali pihaknya mendengar tentang oknum Kades yang terlibat dalam kasus perselingkuhan.

"Kami baru menghadapi hal seperti ini. Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa roda pemerintahan di Desa tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berlanjut," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret kepala desa (Kades) Cikamunding Provinsi Banten berinisial Y di Polres Sukabumi terus bergulir. Kasus tersebut kini telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

Baca Juga: Operasi CTT, Kondisi Pelajar SMP Korban Pembacokan di Kebonpedes Sukabumi

Polisi mengklaim telah memegang cukup bukti dalam kasus yang terjadi di sebuah vila di kawasan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat 7 Juli 2023 lalu itu.

“Iya masih proses lanjut ke penyidikan. Kita temukan dua alat bukti yang cukup, (hasil tes DNA) ada, keterangan saksi, ada surat (tes DNA), itu salah satu bagian dari petunjuk," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/8/2023)

Diketahui kasus perzinahan dimulai pada Jumat 7 Juli 2023, dini hari, seorang wanita dengan inisial EH digerebek oleh suaminya di sebuah vila di kawasan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Pada saat digerebek, dugaan kuat mengarah pada perselingkuhan wanita tersebut dengan oknum kades berinisial YH.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin