AJI: Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumut Terbanyak Kasus Kekerasan Jurnalis

Kamis 14 September 2023, 09:01 WIB
(Foto Ilustrasi) Jurnalis merupakan salah satu profesi yang paling banyak mendapatkan tindak kekerasan. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Jurnalis merupakan salah satu profesi yang paling banyak mendapatkan tindak kekerasan. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Jurnalis merupakan salah satu profesi yang paling banyak mendapatkan tindak kekerasan baik secara fisik maupun verbal. Sebagai upaya untuk melindungi jurnalis dari kekerasan yang berbasis fisik maupun verbal, jurnalis bekerja dengan mendapat perlindungan dari Undang-undang Pers sejak 1999 silam.

Meskipun telah mendapatkan perlindungan khusus profesi, kasus kekerasan terhadap jurnalis cenderung meningkat setiap tahunnya. Sejak 2006, Aliansi Jurnalis Independen atau AJI mencatat setidaknya terdapat 1.017 kasus kekerasan terhadap jurnalis.

Bahkan, sejak 1996 terdapat setidaknya 10 jurnalis yang terbunuh, jumlah tersebut diperkirakan bisa lebih karena itu baru yang dapat dicatat oleh AJI. Dalam 3 tahun terakhir, yakni antara 2021 hingga 2023, seperti dilansir dari laman Advokasi.aji.or.id, terdapat 168 kasus kekerasan terhadap jurnalis dengan jumlah kasus tertinggi pada 2023 sebanyak 66 kasus.

Meski masih menginjak September, tetapi jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis pada 2023 melebihi jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis pada 2021. Dari 66 kekerasan terhadap jurnalistik yang terjadi pada 2023, jenis kekerasan yang paling sering dialami, yakni kekerasan fisik dengan jumlah sebanyak 16 kekerasan.

Baca Juga: AJI Jakarta dan LBH Pers Kecam Upaya Menghalangi Tugas Jurnalistik di KTT ASEAN

Sementara itu, bentuk kasus kekerasan lain terbanyak nomor dua pada 2023 yakni berupa ancaman dengan sebanyak 11 kasus. Jumlah tersebut meningkat secara signifikan dari tahun lalu, yang hanya sebanyak 1 kasus ancaman terhadap jurnalis.

Beberapa bentuk kekerasan lainnya, yakni seperti teror intimidasi, penuntutan hukum, pelarangan liputan, perusakan atau perampasan alat, penghapusan hasil liputan, serangan digital, kekerasan seksual atau berbasis gender, dan pelecehan terjadi sebanyak kurang dari 10 kasus.

Sementara itu, berdasarkan lokasi, masih dilansir dari laman resmi AJI, kasus kekerasan terhadap jurnalis terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan kasus kekerasan terhadap jurnalis sebanyak 93 kekerasan.

Berikutnya, Sumatera Utara menempati posisi terbanyak kedua dengan jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis sebanyak 67. Selanjutnya, terdapat Jawa Barat yang menempati posisi ketiga dengan jumlah sebanyak 59 kasus kekerasan terhadap jurnalis.

Angka tersebut diperkirakan akan mengalami peningkatan, mengingat 2023 masih 3 bulan lagi berakhir. Sebelumnya, masih dilansir dari laman resmi AJI, Indonesia pernah mengalami puncak kekerasan terhadap jurnalistik pada 2020 dengan jumlah sebanyak 84 kasus kekerasan.

Adapun jumlah kasus sebanyak tersebut didominasi oleh intimidasi dan kekerasan fisik. Namun demikian, selain jumlah kasus kekerasan yang tertinggi selama AJI memonitor jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis, dari jumlah tersebut serangan digital terhadap jurnalis menjadi salah satu bentuk kekerasan yang paling dirisaukan karena mulai meningkat drastis pada 2020.

Meskipun secara konstitusional telah dilindungi oleh UU Pers, tetapi hal tersebut dianggap tidak efektif karena perlindungannya tidak holistik. Menurut Ketua Umum AJI Indonesia, Sasmito dalam menyebut bahwa selama ini tanggung jawab terhadap keselamatan jurnalis sebatas dibebankan pada perusahaan media, organisasi profesi, dan Dewan Pers.

Menurut Sasmito, dalam aspek perlindungan terhadap jurnalis, dibutuhkan sebuah terobosan baru. Lebih lanjut, Sasmito mendorong sebuah mekanisme nasional dengan melibatkan berbagai lembaga negara di Indonesia seperti LPSK, Komnas HAM, Komnas Perempuan, KSP, Ombudsman untuk menciptakan sebuah mekanisme bersama yang dapat memiliki kekuatan lebih dalam melindungi jurnalis.

Selain itu, AJI melalui Sekjen AJI Indonesia, yakni Ika Ningtyas, turut memberikan rekomendasi mengenai mekanisme perlindungan nasional bagi jurnalis yang diadopsi dari Dewan Eropa. Rekomendasi tersebut terdiri dari empat pilar keamanan jurnalis, yakni pencegahan, perlindungan, penuntutan, dan promosi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 September 2023, 05:00 WIB

Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan

Meskipun telah lama putus, terkadang hati masih terus memikirkan mantan yang pernah hadir dan mencintai. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak muda yang terjerumus pada godaan cinta.
Ilustrasi -   Bacaan Doa Agar Bisa Move On dan Melupakan Mantan, Yuk Amalkan. | (Sumber : Freepik.com)
Internasional28 September 2023, 01:39 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Ini Sejarah Berdirinya Google

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tepat di Hari ini 27 September 2023 . Perayaan ultah perak ini ditandai dengan Google Doodle yang semarak dengan angka 25
Gedung kantor Google | Foto : Ist
Sukabumi Memilih28 September 2023, 00:32 WIB

Anies-Cak Imin Bertemu HRS di Petamburan, Ini Kata PKB dan NasDem

Duet bakal Capres-Cawapres 2024 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies-Cak Imin sowan HRS di Petamburan, ada apa?
Bakal Capres Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Petamburan 3, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam (Sumber : Istimewa)
Nasional28 September 2023, 00:00 WIB

Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Selain ungkap motif, Polisi menyebut kasus bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap ini akan diproses peradilan anak.
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 September 2023, 23:55 WIB

Ini Daftar Ongkos Demokrasi Setiap Musim, Naik Fantastis Anggaran Pemilu 2024

Setiap musim pelaksanaan pemilu, anggaran (ongkos demokrasi) yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pemilu selalu mengalami peningkatan.
Anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 Triliun | Foto : Sy
Keuangan27 September 2023, 22:48 WIB

Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta

Dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa, kelompok pengusaha Sukabumi menggelontorkan Rp 40 juta dana stimulan bagi mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin
Bola27 September 2023, 22:24 WIB

Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Dalam kasus suap match fixing ini ada empat wasit yang jadi tersangka. Modusnya menurut Satgas Anti Mafia Bola, tidak angkat bendera saat offside.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri pres rilis pengungkapan kasus match fixing Liga 2 tahun 2018. (Sumber : Divisi Humas Polri)
Film27 September 2023, 22:00 WIB

Drama Korea Moving Open Ending, Ada Season 2? Begini Penjelasan Kang Full

drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2
drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2 | Sumber: Instagram /@disneypluskr
Sukabumi Memilih27 September 2023, 21:55 WIB

70,5 Persen Kades Pendatang Baru, 3 Perempuan Terpilih di Pilkades Sukabumi

Tiga orang calon kepala desa perempuan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi berhasil lolos menjadi pemenang
Tiga orang perempuan terpilih menjadi kades di Pilkades serentak Sukabumi 2023 | Foto : Sy
Life27 September 2023, 21:30 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus

Ciri-ciri orang yang mudah stres ini dapat berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus (Sumber : Freepik.com)