Heboh Ganjar Pranowo Muncul di Siaran Azan TV, Begini Respons KPI

Minggu 10 September 2023, 17:55 WIB
Ganjar Pranowo | Foto : Ist

Ganjar Pranowo | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kemunculan bakal calon presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, dalam tayangan azan Maghrib di salah satu stasiun TV swasta bikin heboh jagad dunia maya hingga jadi trending topic di aplikasi X karena dianggap sebagai bentuk politik identitas.

Dalam tayangan itu, Ganjar sempat beberapa kali terlihat. Mulai dari saat bersalaman dengan beberapa orang saat akan memasuki masjid, sedang berwudhu hingga menunaikan shalat sebagai makmum.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun buka suara dan meminta kepada lembaga penyiaran tersebut untuk segera memberikan klarifikasi.

“Kami tengah melakukan kajian terhadap hal tersebut, dan kami minta segera klarifikasi lembaga penyiar yang menayangkan,” ujar Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah, dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Minggu (10/9/2023).

Baca Juga: Bos Kadin Arsjad Rasjid Dipilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Aliyah juga menerangkan bahwa KPI sudah mengirimkan surat kepada RCTI sebagai lembaga penyiaran yang menayangkan azan itu. Dia menyatakan mereka masih menunggu respon dan kesediaan waktu RCTI untuk dimintai keterangannya.

Tangkapan layar video siaran azan di TV yang tampilkan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.Tangkapan layar video siaran azan di TV yang tampilkan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

PDIP bantah adanya politik identitas

Tayangan itu menimbulkan perdebatan karena dianggap sebagai bentuk politik identitas. Namun hal itu dibantah oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Hasto menyatakan hal itu justru menunjukkan Ganjar sebagai sosok yang religius.

“Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, religiusnya tidak dibuat-buat,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu 9 September 2023.

Ia menilai ajakan Ganjar kepada masyarakat untuk taat beribadah, merupakan hal yang positif. Untuk itu, dia meminta tampilan spiritualitas sebagai bangsa tak langsung dikaitkan dengan politik identitas.

“Kalau untuk mengajak masyarakat dengan senyum, untuk berdoa bersama untuk menjalankan salat lima waktu, itu merupakan hal yang positif. Bagi umat Kristen mengajak ke gereja, bagi umat Hindu di pura, itu merupakan sesuatu yang bagus. Karena itu jangan menampilkan identitas yang menunjukan spiritualitas sebagai bangsa, lalu kemudian dikatakan politik identitas,” ujar Hasto.

Ia menegaskan bahwa politisasi identitas justru merupakan politik yang tidak mencerdaskan bangsa.

Selain itu, Hasto mengklaim religiusitas Ganjar tidak perlu diragukan, karena terlihat dari pribadinya yang rajin beribadah dan santun. Selain itu menurut dia, religiusitas juga terlihar daari keluarga Ganjar dan istrinya Siti Atiqh yang berasal dari kalangan pesantren.

“Ganjar dan istrinya, Siti Atiqah, menampilkan kehidupan spiritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa keapda tuha, bukan sesuatu yang dibuat-buat. Sosok Ganjar yang rajin beribadah, baik, santu, merakyat, itu tidak dibuat-buat. Itu sesuatu yang original, kelaur dari Pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto.

Perindo anggap sebagai tuduhan sumir

Sementara Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengecam pernyataan beberapa pihak yang menyebutkan kalau Ganjar melakukan politisasi agama setelah muncul dalam video azan tersebut.

“Itu tuduhan sumir lawan politik saja. Di tayangan itu Ganjar terlihat netral, tidak ada unsur politik sama sekali apalagi kampanye,” ujarnya.

Menurut Yusuf, kalau Ganjar ada dalam tayangan saat azan, harus dilihat yang bersangkutan sedang apa. Dia menilai Ganjar dalam video itu terlihat mengikuti seruan azan, berwudu lalu salat.

“Menurut saya itu justru bagus, Ganjar sedang menjalankan sila pertama Pancasila,” ujar Yusuf.

Ganjar Pranowo merupakan Bacapres yang diusung oleh PDIP, Partai Perindo, Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara RCTI merupakan bagian dari media yang dimiliki oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa