Siap Adopsi Trustworthy News Indicators, 29 Media AMSI Tandatangani Komitmen Bersama

Kamis 06 Juli 2023, 23:49 WIB
Anggota AMSI / Nuril Arifin, CEO Sukabumiupdate.com | Foto : Dok.AMSI

Anggota AMSI / Nuril Arifin, CEO Sukabumiupdate.com | Foto : Dok.AMSI

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengingatkan pentingnya media siber mengantisipasi tantangan yang makin berat terkait masuknya teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dalam industri pers.

“Saat ini kalau diukur, kira-kira akurasi teknologi AI for news untuk membantu produksi berita atau konten akurasinya sampai 90%. Ke depan akan semakin akurat. Karena itu kita harus mengupayakan agar media harus trusted. Punya diiferensiasi dengan produk-produk lain seperti medsos. Upayakan soal trusted. Dipercaya,” ujar Wenseslaus Manggut dalam acara diskusi kelompok terfokus (FGD) dan penandatanganan komitmen bersama anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengadopsi dan memenuhi trustworthy news indicators, di Hotel Ashley Menteng Jakarta, Kamis 6 Juli 2023.

Menurut Wens, adanya indikator ketepercayaan media (trustworthy news indicators) yang diluncurkan AMSI sangatlah penting dan relevan agar media anggota AMSI makin tertantang bisa menunjukkan tata kelola yang baik, berkualitas kontennya dan memenuhi kepentingan publik. Harapannya setelah FGD inii, semua media anggota AMSI yang berjumlah 470 bisa menyusul mengadopsi indikator ini.

"Pertumbuhan media yang tidak terkendali membuat jumlahnya menjadi banyak sekali. Karena itu yang perlu kita upayakan adalah menjadi media yang trusted. Tidak hanya membuat konten yang mengejar trafik melulu. Yang hanya mengikuti selera menarik tapi sebenarnya tidak penting untuk publik,” kata Wens.

Ketua Komisi Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro yang hadir menjadi pembahas mengapresiasi langkah AMSI membuat trustworthy news indicators.

Menurut Sapto, media massa harus kredibel karena selain untuk menjaga kepercayaan publik, kredibilitas media massa adalah pondasi bagi keberhasilan mereka memainkan peran penting sebagai pilar demokrasi, agen informasi, dan kontrol sosial.

“Sangat penting bagi media untuk menjaga integritas, objektivitas, dan keandalan dalam menyampaikan berita dan informasi kepada publik. Karena itu atas nama pribadi dan anggota dewan pers, saya mengapresiasi langkah AMSI membuat indikator ini. Tapi untuk diterima secara resmi oleh dewan pers, saya tidak bisa memutuskan sendiri. Kan harus dibawa ke rapat pleno. Ini sumbangan yang baik dari AMSI,” kata Sapto.

Chief of Party Internews Indonesia, Eric Sasono, menyambut baik rumusan trustworthy news indicators yang terus diupayakan AMSI. "Pada intinya, kami terus mendukung upaya trustworthy news indicators diterapkan media anggota AMSI. Ini jalan yang tidak mudah untuk media. AMSI memilih jalan ini untuk meraih kepercayaan terhadap media dengan membuat self regulation untuk mempertahankan sustainability media. Langkah yang harus kita dukung terus," kata Eric.

Diskusi kelompok terfokus yang dipandu pendiri KabarMakassar.com, Upi Asmaradhana, juga menghadirkan pembicara peneliti media UMN Ignatius Hariyanto dan sekretaris jenderal AMSI, Wahyu Dhyatmika.

Wahyu Dhyatmika menjelaskan secara detil dan contoh penerapan tiap indikator yang bisa memandu media yang ingin mengadopsi trustworthy news indicators.

“Tahapan FGD di beberapa tempat telah sepakat soal rumusan 11 poin trustworthy. Ke depan kita perlu menggali lagi tentang apa diferensiasi publisher bisa masuk kategori diterima dan memenuhi 11 indikator ini sehingga boleh memasang label trusted. Bagaimana memutuskan, pendampingan, mengawasinya dan seterusnya,” kata Wahyu.

Peneliti media, Ignatius Haryanto mengatakan, penting adanya rumusan indikator keterpercayaan terhadap media. Ia memuji langkah maju AMSI yang sudah dijalankan.

"Untuk meningkatkan keterpercayaan publik, 11 indikator ini baik untuk diadopsi. Saat ini banyak media memproduksi konten yang bisa kita ibaratkan junk food, dikonsumsi audiens karena banyak yang suka, tapi pertanyaannya apakah sehat? Fungsi media saat ini seperti itu, media sebaiknya tidak hanya menghibur tapi harus mengedepankan fungsi pendidikan dan tanggung jawab sosial," tegasnya.

Proses penyusunan 11 indikator ketepercayaan media dimulai dengan serangkaian diskusi di Jakarta, Bali dan Makassar pada Oktober 2021 untuk menyerap aspirasi dan pandangan publik tentang indikator media yang mereka percayai.

Pada tahun 2022, AMSI melakukan penelitian mendalam dengan machine vetting dan human vetting. Jumlah media yang diperiksa 1262. Media yang memenuhi brand safety berdasar standar GARM (Global Alliance Resposible for Media) sebanyak 687 media, terdiri dari 367 media anggota dan sisanya media non anggota. Tahun 2023 AMSI juga kembali meneliti 526 media baik dengan mesin maupun manual analisis konten oleh para periset. AMSI juga menggelar tiga kali workshop pada 2023, dengan melibatkan para pemangku kepentingan meliputi pengusaha, ekonom, akademisi, penyelenggara negara, lembaga survei, dewan pers, tokoh perempuan, mahasiswa, jurnalis dan pemilik media. Rangkaian program penyusunan Trustworthy News Indicator oleh AMSI, mendapat dukungan Internews dan USAID Media.

Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya, dalam laporan pelaksanaan program menyatakan, rumusan 11 indikator ketepercayaan media adalah langkah AMSI untuk meraih kembali kepercayaan publik dan brand safety. Rumusannya merujuk kode etik jurnalistik, standar dunia periklanan internasional GARM, dan pedoman pemberitaan media siber. Selengkapnya indikator itu, bisa disimak di website http://www.amsi.or.id/trust-worthy-news/ .

“Untuk sampai pada titik hari ini, yakni komitmen bersama media anggota AMSI perlu waktu hampir dua tahun. Jalan meraih kepercayaan publik dan brand safety belum usai. Perlu dilanjutkan dengan adopsi oleh lebih banyak anggota, bagaimana AMSI memutuskan, memvalidasi, mengevaluasi, mensosialisasikan ke banyak stakeholder lain seperti pengiklan, masyarakat, dan juga kita perlu menyerahkan dokumen indikator ini agar diterima resmi Dewan Pers,” kata Adi Prasetya, dalam laporan singkatnya di hadapan peserta FGD.

Sebanyak 29 pemimpin media anggota AMSI dari berbagai wilayah di Indonesia menandatangani komitmen bersama mengadopsi trustworthy news indicators. Mereka adalah pemimpin media dari KLY Group, tempo.co, katadata.co.id, republika.co.id, viva.co.id, inews.id, hukumonline.com, Jurnas.com, Kabar Group Network, Solopos.com, tribunjogja,com, beritajatim.com, timesindonesia.co.id, wartabromo.com, krjogja.com, batamnews.co.id, kabarmedan.com, wongkito.co, harapanrakyat.com, jabarnews.com, sukabumiupdate.com, suarakalbar.co.id, Jubi.id, floresa.co, kabarpulau.co.id, darilaut.id, suarakalbar.co.id, pontianakpost, dan beritabali.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)