Drh Slamet Kecewa Bapanas Tak Punya Paradigma Hadapi Ancaman Krisis Pangan Nasional

Kamis 17 November 2022, 16:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet mengaku kecewa dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang komisi gedung parlemen Senayan Jakarta, Rabu, 16 November 2022.

"Saya kecewa Kepala Badan Pangan Nasional belum memiliki paradigma yang memberikan harapan besar untuk menghadapi ancaman kriris pangan di depan mata," ujarnya.

Menurutnya, filosofi pendirian Badan Pangan Nasional melalui UU Nomor 18 Tahun 2012 bukan hanya ketahanan pangan, tetapi juga ada kemandirian dan kedaulatan pangan. 

"Hal ini diharapkan dapat dijawab oleh kepemimpinan Badan Pangan Nasional yang dikomandani Pak Arief Prasetyo Adi. Namun sangat disayangkan pemaparan yang disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional hanya sekadar bagaimana menjawab ketahanan pangan," imbuhnya.

Slamet menggarisbawahi beberapa wewenang Badan Pangan Nasional yaitu perumusan kebijakan stabilisasi harga dan distribusi pangan.

Tetapi hari ini yang terjadi adalah pemerintah berusaha memberikan pangan yang terjangkau atau murah namun di saat yang sama rakyat yang berprofesi menjadi petani selalu menjerit karena tidak mendapatkan kesejahteraan dari mahalnya harga pangan. 

Jadi meskipun harga pangan merangkak, tetap saja petani tidak sejahtera karena biaya produksi yang juga semakin mahal dan yang mendapat keuntungan adalah para pedagang.

"Saya menanyakan ke BPN, bagaimana nanti ke depan bisa memberikan kepastian rakyat mempunyai hak untuk mendapatkan pangan yang murah tetapi di saat yang sama rakyat yang berprofesi menjadi petani juga kesejahteraan terjamin. Saya belum mendapatkan gambaran dalam paparannya," katanya.

Berikutnya perumusan kebijakan dan penetapan kebutuhan ekspor dan impor pangan. Sementara hari ini, kata Slamet, Indonesia digelontor dengan impor yang luar biasa. Slamet belum mendapat gambaran dalam paparan apa perumusan kebijakan dan penetapan kebutuhan ekspor dan impor pangan.

"Jangan keberadaan badan ini hanya memberatkan APBN tapi tidak memberikan solusi dari permasalahan yang ada," ujar dia.

Kewenangan berikutnya perumusan kebijakan dan penetapan harga pembelian pemerintah dan refraksi harga. Slamet belum mendapatkan gambaran bagaimana petani dapat menjual panennya dengan harga di atas HPP.

Masalah hari ini di saat panen padinya tidak laku, kemudian saat menanam bibit mahal dan lain-lainnya. "Ini menjadi PR bagi pak kepala Badan Pangan Nasional yang baru."

Berikutnya Slamet menyoroti CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) yang luar biasa.

Ada 11 komoditas menurut Perpres Nomor 125 Tahun 2022 yang semua itu menurut Slamet tidak semuanya kewenangan ada di Bapanas. Misalnya pengendalian harga ada di Kementerian Perdagangan, sedangkan produksi ada di Kementerian Pertanian, kemudian impornya ada di Kementerian Perdagangan.

"Nah Bapanas belum menjelaskan pola koordinasi seperti apa yang akan dilakukan Kepala BPN sehingga pangan bisa tersedia, harga dijamin murah, kualitas terjaga, panen petani terbeli, dan impor bisa dikendalikan," katanya.

"Satu lagi terkait mekanisme pembelian CPP dari dalam negeri. Bila harga pasar berada di bawah harga HPP, mekanisme apa untuk memberi jaminan petani kita akan tetap mau bertani?" imbuh dia.

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)