Jejak Dunia Lestarikan Angklung Sunda, dari Terapi Napi Hingga Goes To School

Senin 29 November 2021, 18:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dunia kembali memperingati 11 tahun angklung sebagai warisan budaya tak benda dunia Unesco. Alat musik tradisional Sunda ini ternyata banyak digunakan oleh negara-negara di Dunia untuk kegiatan positif, salah satunya terapi para Napi (narapidana) dan lansia.

Komunitas, seniman budayawan, akademisi, pemerhati, dan pencinta angklung hadir dalam webinar internasional Angklung Heal The World diselenggarakan secara virtual dari Kota Bandung, Sabtu lalu, 27 November 2021. Dalam webinar dengan tema ‘Angklung, The Potential Medium to Increase Cultural and Economic Resilience During the COVID-19’, nada – nada antusias terdengar dari pembicara internasional yang diundang. 

Salah satunya dari Prof. Henry Spiller peneliti dari Departemen of Music University of California, Davis Amerika Serikat. Dia sudah bertahun – tahun meneliti angklung di Indonesia, tak heran bahasa Indonesianya lumayan fasih. 

Menurut Henry, angklung telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jabar sejak era kolonialisme, kapitalisme, dan neoliberalisme. Sebagai orang asing, ia melihat angklung adalah alat musik yang bisa mengcover semua nada musik dengan nada sunda yang luar biasa indah. 

“Mulai dari lagu Indonesia Raya, lagu latih, lagu klasik, sampai global pop musik. Nada diatonik angklung memperkuat masyarakat sunda,” sebut Henry dikutip dari portal resmi Pemprov Jabar.  

Sebagai orang yang mempelajari tokoh angklung, Henry sangat kagum dengan prinsip 5M yang dicetuskan Daeng Soetigna, penemu angklung modern. “5M adalah murah, mudah, menarik, massal, dan mendidik,” jelasnya. 

Untuk keberlanjutan warisan tak benda dunia ini, Henry merekomendasikan lima hal penting. Pertama, fokus pada nilai keberlanjutan yakni mencari dan memperluas bahan mentah bambu. Kedua, keberlanjutan nilai sunda yang menjunjung tinggi nilai HAM dan keadilan. 

Ketiga, lebih banyak mempromosikan angklung secara massal ketimbang pertunjukan angklung solo. Keempat, dukungan pemerintah dengan membuat kurikulum di sekolah dan melatih para guru. Kelima, memperkuat organisasi mandiri sebagai simbol nilai masyarakat sunda. 

photoRagam kegiatan di Saung Angklung Udjo Bandung Jawa Barat - (akun instagram saung anklung Udjo)</span

*Seperti Saung Angklung Udjo dan Budi Supardiman Angklung Web Institute, harus disupport,” sebut Henry.  

Sementara itu, antropolog musik etnis Dr Praphatsorn Koong Wongratanapitak dari Thailand telah lama mengaplikasikan angklung untuk anak dan remaja di dalam tahanan polisi. Melalui terapi angklung, Koong yang juga lama bergelut dengan angklung di Indonesia, membantu anak- anak menemukan kembali jati dirinya dan pada gilirannya nanti siap berbaur dengan masyarakat. 

Tujuan dari terapi angklung di tahanan remaja ini adalah untuk memberi rasa percaya diri bahwa hidup belum berakhir, sekaligus menunjukkan kepada orang tua potensi anak sebenarnya. “Saatnya orang tua mendengarkan anaknya melalui angklung,” kata Koong. 

Selain di rumah tahanan, Koong juga mempergunakan angklung untuk merehabilitasi para lansia agar di usia senja masih merasa bahagia dan berguna dengan keahlian angklung. 

Baca Juga :

Hari Angklung Internasional dan Dod-dog Lojor di Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi

Angklung juga ternyata berkembang pesat di Amerika Serikat. Diawali dengan pencatatan rekor dunia permainan angklung terbanyak yang dilakukan di Washington DC pada 2011, komunitas- komunitas angklung terus bermunculan sejak itu. 

House of Angklung Washington DC salah satu komunitas yang konsisten mendorong angklung lebih dikenal lagi masyarakat AS. Diawali dengan inisiatif sendiri, dukungan dari Kedutaan Besar dan stakeholders lain kemudian terus bermunculan hingga kini. 

House of Angklung juga memiliki program Angklung Goes to School yang telah berjalan bertahun – tahun dan mendapat respon positif dari kalangan pendidik di sana. 

“Mereka bilang angklung sangat tepat untuk anak kelas 4 dan 5 SD karena sifatnya yang sangat sophisticated. Di Negara Bagian County Maryland angklung sudah masuk daftar kurikulum pendidikan di sana,” sebut Trizia Sumaryanto, conductor House of Angklung Washington DC. 

Baca Juga :

Melalui bantuan Kedutaan Besar RI di Amerika, pada 2021 Angklung goes to School diperluas menjadi Angklung goes to America dengan kerja sama organisasi lokal di sana. 

“Bantuan rutin yang diberikan adalah angklung interaktif empat set setiap kelompok, pelatihan, buku panduan, partitur, musik MP3 lagu Indonesia dan Amerika,” sebut Tricia. 

Saat ini, kata Tricia, makin banyak orang Amerika Serikat ingin tahu angklung bahkan pada yang originalnya yakni angklung tradisional pentatonik. 

Angklung pentatonik merupakan angklung asli yang dikembangkan leluhur dan hanya bisa memainkan lagu Sunda dan Jawa. Oleh almarhum Daeng Soetigna, nada angklung diubah dimodifikasi menjadi diatonik sehingga bisa memainkan nada do – re – mi – fa – so – la si – do. 

Angklung diatonik berkembang pesat di Kota Bandung dengan Saung Angklung Udjo (SAU) yang didirikan Udjo Ngalagena atau yang biasa disebut Mang Udjo. SAU menemukan kejayaannya dengan kunjungan wisatawan 2.000 per hari dan pertunjukan 3-4 kali sehari. 

Namun saat pandemi COVID-19 datang, semuanya berubah. SAU nyaris bangkrut karena tidak ada wisatawan yang datang akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas. 

Dengan tekad kuat dan komitmen semua stakeholders mulai dari pemerintah daerah dan pusat, SAU kini perlahan bangkit. Dalam menemukan kebangkitannya, SAU kembali ke filosofi kebersamaan dengan pola pentahelix merangkul semua stakeholders. 

“Kami sudah mulai lagi mengadakan konser bersama di tujuh ruang, virtual pelatihan, virtual angklung for therapy and for motivation. SAU masih tetap ada dan harus lebih bangkit lagi,” kata Taufik Hidayat Direktur Utama PT Saung Angklung Udjo yang juga anak kesembilan Udjo Ngalagena. 

“Keep the old one create the new one,” katanya menuturkan filosofi ayahnya. 

Seperti diketahui, 16 November 2010 menjadi tanggal bersejarah bagi dunia dan membanggakan Indonesia, di mana angklung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco, organisasi PBB yang mengurusi kebudayaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich