Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Pernah Dihujat Netizen Gegara Bungkam Soal KPK

Jumat 28 Mei 2021, 19:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal sebagai Abdee Slank resmi ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Keputusan itu diumumkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan 2020 yang digelar pada Jumat, 28 Mei 2021.

Seperti apa profil dan perjalanan musikus tersebut hingga akhirnya didapuk menjadi komisaris perusahaan pelat merah di bidang telekomunikasi ini? Berikut ringkasannya dikutip dari Tempo.

Berawal dari Donggala

Abdee lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968. Sejak remaja ia memang doyan menggerakkan massa. Saat duduk di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Donggala, Sulawesi Tengah, ia pernah mengumpulkan temannya untuk memperjuangkan teman yang tidak lulus karena kecurangan.

Waktu itu ia beraksi menyanyikan lagu Pink Floyd, Another Brick in the Wall, di depan para guru. "Liriknya diindonesiakan: 'Hei luluskan teman kami'," ujar anak ketujuh dari delapan bersaudara ini. Ia mengatakan musik menjadi kendaraan untuk memberantas korupsi dan ketidakadilan.

Keluarga Politik

Abdee dibesarkan di lingkungan keluarga politik. Ayahnya, Andi Cella Nurdin, adalah politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Sulawesi Tengah dan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat selama 25 tahun. Sang ayah yang mempengaruhi pola pikirnya sampai sekarang.

Abdee pernah kuliah satu semester di jurusan ekonomi Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, pada 1988. Pada tahun yang sama, ia mengambil kursus di sekolah musik Farabi.

Karir Musik

Sebelum menjadi personel Slank, ia menjadi gitaris grup band Flash, yang salah satu personelnya Ivan, basis Slank (1988-1990). Setelah itu Abdee berkarya melalui grup band Interview dan Enernest. Gaya permainan Abdee adalah blues dan rock.

Selain di Slank, Abdee memproduseri grup band Serieus. Ia juga menjalani bisnis dengan meluncurkan produk efek gitar hasil pemikiran dan kreasinya sendiri (Signature Series) yang diberi nama The Eyes.

Pilpres 2014

Saat Pemilu Presiden 2014, Abdee menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari untuk mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Konser ini bukan konser biasa, melainkan sebuah perjuangan, sebuah semangat yang bersatu dan menjadi kekuatan untuk mendukung Jokowi-JK melakukan perubahan," ucap Abdee.

Kala itu, para relawan Jokowi ternyata sempat pesimis dengan Konser Salam 2 Jari. Mereka khawatir orang-orang tidak akan datang karena mereka kebanyakan berpuasa. Namun, Abdee Slank selalu optimis kalau konser tersebut akan berlangsung akbar.

"Awalnya banyak yang menentang, khawatir enggak banyak orang yang datang. Tapi saya ngotot dan selalu yakin akan banyak massa yang datang," kata Abdee, Ahad, 6 Juli 2014.

Tapi dukungan untuk Jokowi bukan hanya datang dari Abdee seorang, tapi juga rekan satu band di Slank. Usai Pilpres 2014, Slank mengaku puas langkah mereka mengusung Jokowi maju sebagai presiden telah berhasil.

Slank pun kembali ke jalan semula, sebagai musikus dan menghindari politik praktis. Seperti yang sudah dilakukan band asal Gang Potlot itu 30 tahun terakhir. "Kami sudah pamit Pak Jokowi kemarin habis pelantikan," kata pentolan yang juga pemain drum Slank, Bim-Bim, saat ditemui di kawasan Jalan Mangkubumi, Yogyakarta, Sabtu, 1 November 2014.

Pilpres 2019

Tahun 2019, Slank menggelar konser akbar untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Konser kali ini bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019.

Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dijadwalkan akan hadir. Konser ini serupa konser akbar "Salam 2 Jari" di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5 Juli 2014. Abdee Negara yang mewakili Gerakan #BarengJokowi selaku penyelenggara, mengatakan, konser ini lebih dari sekadar dukungan pemenangan.

"Ini merupakan sebuah perayaan atas hasil usaha dan kerja nyata dari kepemimpinan Pak Jokowi bersama semua masyarakat dalam membangun Indonesia menuju negara maju dan makmur," kata Abdee lewat keterangan tertulis pada Jumat, 5 April 2019.

Jadi Komisaris Telkom

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir merombak susunan direksi dan komisaris Telkom lewat RUPS yang digelar pada hari ini. Di dalam jajaran dewan komisaris emiten berkode saham TLKM itu kini terdapat nama Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai komisaris independen. 

Adapun susunan jajaran direksi dan komisaris terbaru Telkom Indonesia sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris Independen: Wawan Irawan

Komisaris Independen: Bono Daru Adji

Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin

Komisaris: Marcelino Pandin

Komisaris: Ismail

Komisaris: Rizal Mallarangeng

Komisaris: Isa Rachmatarwata

Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga

Direksi

Direktur Utama: Ririek Adriansyah

Direktur Strategic Portofolio: Budi Setyawan Wijaya

Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Heri Supriadi

Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko

Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono

Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid

Direktur Human Capital Management: Arifwandi

Direktur Consumer Service FM Venusiana R

Sebelumnya grup band Slank sempat menjadi trending topic Twitter Indonesia. Muncul tagar #SlankPenipu yang meramaikan linimasa di Twitter pada hari pertama lebaran, Kamis, 13 Mei 2021. Ini tidak lain karena band tersebut dianggap getol membela Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ketika zaman Presiden SBY, tetapi terkesan diam di era Jokowi.

Para pengguna Twitter kesal dengan sikap diam Slank melihat rangkaian tindakan pemerintah yang dianggap melemahkan lembaga antirasuah, KPK. Terutama, saat 75 pegawai KPK dinonaktifkan lantaran dianggap tak lulus tes wawasan kebangsaan untuk memilih pegawai KPK yang akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang