Nggak Mau Ganti Presiden! Pengamen di Sukabumi Ini Dikenal Gara-gara Lagu Jokowi

Selasa 24 Januari 2023, 19:17 WIB
Septian, pengamen gondrong berkacamatan di Kota Sukabumi yang punya lagu tentang Jokowi berjudul nggak mau ganti presiden (Sumber: sukabumiupdate/awaludin)

Septian, pengamen gondrong berkacamatan di Kota Sukabumi yang punya lagu tentang Jokowi berjudul nggak mau ganti presiden (Sumber: sukabumiupdate/awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Septian, pemuda 34 tahun ini cukup terkenal di jalanan Sukabumi. Warga Tipar yang sehari-hari menjadi pengamen ini punya lagu ciptaan sendiri tentang Jokowi yang bikin orang yang mendengar senyum-senyum sendiri, berjudul ‘Nggak Mau Ganti Presiden’.

Lagu ini tentu merupakan sikap politik Septian sebagai warga negara yang tentunya dilindungi oleh undang-undang republik Indonesia. Pilihan yang cukup berani, ditengah tarik menarik wacana masa kerja presiden Indonesia, isu Jokowi 3 periode.

Sehari-hari ia biasa berkeliling, menapak jalanan Kota Sukabumi mencurahkan isi hatinya lewat lagu dan petikan gitar akustiknya. Septian biasa terlihat di sepanjang jalan balai kota Sukabumi, bernyanyi dari tongkrongan warga ke tongkrongan lainnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Aiya Susanti Kartun Upin Ipin Viral di TikTok, Dinyanyikan Mei Mei dan Susanti

“Ngapain takut dan malu, ini sikap politik saya,” ucap Septian kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/1/2023).

Pria gondrong berkacamata ini kemudian membawakan lagu Nggak mau ganti presiden dan mengizinkan sukabumiupdate.com, mengutip liriknya secara utuh. Berikut lirik lagu tersebut;

Aku gak mau ganti, gak mau ganti
Gak mau ganti presiden
Aku mau dia lagi, mau dia lagi
Mau dia yang jadi presiden

Baca Juga: Berkisah Soal Percintaan, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu You & I - Diego Gonzalez

Kami butuh yang mau bekerja
Kami butuh yang bukan hanya sekedar bicara
Untuk negeri tercinta
Bukan tuk coba-coba
Apapun alasannya ku tetap pilih dia

Usai menyanyikan lagu kebanggaannya itu, Septian kemudian bercerita tentang kehidupan. Mulai mengamen sejak 13 tahun lalu, ia merasakan dan mencermati dunia politik di Indonesia, juga di Sukabumi.

Septian menjalani dan merasakan perbedaan gaya kepemimpinan, baik ditingkat nasional maupun daerah. Bahkan Septian merindukan masa kepemimpinan Muslikh Abdussyukur sebagai Walikota Sukabumi.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan 1.547 PPS, Wabup Sukabumi Minta Pemilu 2024 Dipersiapkan Matang

"Saya suka zaman walikotanya pak Muslih. Sukabumi rame banyak festival dan konser di lapang merdeka juga boleh kalo dulu," ucap Septian.

Soal Jokowi, Septian lantang dan tegas menyebut sebagai salah satu pendukungnya. "Pak Jokowi ada kemuliaan, sederhana dan hebat dalam segi pemikiran, berintegritas dan bisa dicontohkan ketika jadi walikota solo," ucap pria ini lebih jauh.

Lagu ini selalu dinyanyikan Septian ditengah banyak pilihan lagu lainnya yang biasa dibawakan saat mengamen. “Ya penghasilan mengamen cukup-cukup saja untuk kebutuhan sehari-hari,” bebernya.

Baca Juga: Data Dinsos: Ini Jumlah Pengamen Punk hingga Badut di Kota Sukabumi

Pilihan politik yang cukup berani diutarakan secara terbuka di Kota Sukabumi, daerah dengan fakta bahwa Jokowi kalah telak dalam dua kali pemilihan presiden. Berkaca pada pemilihan presiden 2019 dan 2014, Kota kecil dengan 7 kecamatan ini secara politik bukan basisnya Jokowi.

Melansir data KPU RI, persentase raihan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin hanya 61.835 suara atau 30,07 persen. Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 139.106 suara atau 69,2 persen.

Jumlah persentase suara tersebut dihitung dari suara sah sebanyak 200.941 suara. Sementara untuk total suara yang digunakan pada pilpres 20-19 sebanyak 205.603 suara dikurangi jumlah suara tidak sah sebanyak 4.662 suara.

Baca Juga: Karang Taruna Kota Sukabumi Gandeng PKBM Ajak Pengamen Jalanan Belajar

Sama halnya pada 2014, saat itu Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih suara sebanyak 120.118 atau 67,9 persen dan untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih suara 53.070 atau 33,1 persen dengan jumlah suara sah sebanyak 176.727.

Reporter: Asep Awaludin (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih14 September 2024, 10:46 WIB

KPU Kota Sukabumi Tunggu Masukan dan Tanggapan Masyarakat untuk Bacalon Pilkada 2024

KPU mengantongi tiga bakal calon yang telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Tiga pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: KPU
Bola14 September 2024, 10:00 WIB

Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4.
Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. (Sumber : Instagram/@levymadinda11/X@persikfckediri).
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi14 September 2024, 01:21 WIB

Koramil Jampangtengah Sukabumi Berikan Pelatihan Penguatan Pelajar Pancasila

Koramil 2207 Jampangtengah memberikan pelatihan projek penguat profil Pelajar Pancasila kepada siswa-siswi kelas 13, SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2024
Danramil saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dihadapan siswa siswi SMAN Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi13 September 2024, 23:28 WIB

Peringatan Maulid Nabi: Sarana Peningkatan Spiritualitas - Kepedulian Sosial di Lingkungan Kampus

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia
Aqila Zayyan dan Abdul Muiz (Kahim Wakahmim Adiministrasi Bisnis UMMI 2024).(Sumber : Ist)
Sukabumi13 September 2024, 22:44 WIB

Jenazah Korban TPPO Meninggal di Kamboja Tiba di Sukabumi, Disambut Tangis Keluarga

Jenazah WNI yang meninggal di Kamboja diduga korban TPPO tiba di rumah duka di Kampung Parungseah Berong, Rt 01/04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB
Suasana kedatangan jenazah Syamsul Diana Ahmad (30 tahun) korban TPPO yang meninggal di Kamboja saat tiba rumah duka di Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 September 2024, 22:13 WIB

Warung Sembako di Palabuhanratu Ludes Terbakar, 2 Unit Sepeda Motor Hangus

Kebakaran hebat melanda sebuah warung sembako di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Proses pemadaman kekabaran warung sembako di Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (13/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi