Ini Baru Kuda Besi? New Megapro Warga Pajampangan Sukabumi Ini Bikin Geleng-geleng

Jumat 28 Mei 2021, 18:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak ada pakem dalam modifikasi motor, yang penting nyaman dan bisa dikendarai dengan aman. Itulah yang menjadi acuan Ariansyah (38 tahun) warga Pajampangan Sukabumi saat merombak New Megapro lansiran tahun 2012 miliknya menjadi kuda besi sejati.

Disebut kuda besi, karena motor milik warga Kampung Cikangkung RT 15/05 Kel/Kec Jampangkulon kabupaten Sukabumi ini memang seperti kuda. Dibelakang New Megapro karbu miliknya ini terpasang ekor kuda asli warna hitam sepanjang kurang lebih 1,3 meter.

Tak cukup satu, Ariansyah juga memasang ekor kuda sepanjang 80 centimeter warna kuning emas di helm merk bdg miliknya. Saat melibas jalanan dengan kuda besi new megapro ini, pria yang sehari-hari kerja menjadi relawan sosial ini selalu menyedot perhatian pengguna jalan lain, karena dipastikan ekor kuda itu melambai-lambai.

"Hapunten bilih kin aya nu ka gibas ku buntut kuda mtor simkuring, sanes hyong kaaleum ieumah hoby hungkul mamantes motor...posisi: Cikangkung Kec Jampangkulon. (maaf kalau nanti ada yang ke gibas ekor kuda motor saya, bukan pengen banyak gaya tapi ini hobi aja bagus-bagusin motor saya)," tulis Ariansyah di akun facebooknya yang dibagikan ke grup Jampang Bersatu hari ini, Jumat (28/5/2021).

photoAriansyah siap riding dengan kuda besi kesayangannya - (istimewa)</span

Kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon Ariansyah menceritakan ekor kuda yang dipasangkan ke motornya itu dibeli langsung dari Temanggung Jawa Tengah. Ekor kuda di helm seharga Rp 200 Ribu, dan yang lebih panjang di belakang motor Rp 250 Ribu.

"Aksesoris ekor kuda ini ini baru. Dipasang setelah lebaran Idul Fitri kemarin," yang lainnya sudah mulai dimodif sejak tahun 2016. 

Megapro kesayangannya ini memang tak hanya punya ekor kuda. Ada juga tandung banteng asli yang ditempel di bagian stang. 

"Itu tanduk banteng asli saya beli dari keluarga. Itu koleksi lama, belinya juga cukup mahal Rp Rp 450 ribu sepasang. Sebelumnya pakai tanduk domba tapi terlalu berat jadi ngeganggu saat riding," lanjut Ariansyah.

Baca Juga :

Ada di Sukabumi, Bengkel yang Satu Ini Bisa Bikin Mesin Motor hingga 4 Silinder!

Walaupun yang menonjol dari motor ini adalah keberadaan ekor kuda dan tanduk banteng, sebenarnya Ariansyah banyak melakukan perubahan dan modifikasi. Ada lampu hias motif tengkorak aluminium seharga Rp 300 ribu plus ongkos kirim dari Blitar.

Ada juga antena kecil di depan seharga Rp 25 ribu, velg sudah diganti dengan tapak lebar depan 2,5 inch belakang 3,5 inch merk sprint xd harga Rp 650 ribu. Dilengkapi peredam panas knalpot seharga Rp 150 ribu.

Tambah gagah, motor ini dilengkapi box givi e33 seharga Rp 650 ribu dengan bracket box HRWR Rp 250 Ribu. Biar tidak rewel karena jelajah harian, monoshock ganti jadi double shock memakai punya Tiger Revo Ori seharga Rp 980 ribu. 

"Tambahan tutup arm Rp 80 ribu dan skotlet tulisan metallica dan new megapro Rp 150 rb. Hobi aja untuk mesin dan lainnya ori bawaan pabrik, karena motor ini dipakai harian," pungkas Ariansyah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production