Simak Ya! Cara Klaim Garansi Motor Honda yang Rangka eSAFnya Berkarat

Kamis 24 Agustus 2023, 16:45 WIB
Simak Ya! Cara Klaim Garansi Motor Honda yang Rangka eSAFnya Berkarat | Foto: Istimewa

Simak Ya! Cara Klaim Garansi Motor Honda yang Rangka eSAFnya Berkarat | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Motor Honda akhir-akhir ini menjadi perbincangan setelah rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang digunakan di sebagian motor produksi Honda disebut mengalami masalah.

Hal tersebut viral di media sosial, banyak pemilik sepeda motor Honda terutama jenis matik dengan rangka eSAF yang mengeluhkan motornya mudah patah dan keropos saat digunakan karena karatan.

Lalu, bagaimana cara klaim garansi motor Honda yang rangka eSAFnya berkarat?

Rangka jenis eSAF sendiri sebenarnya merupakan inovasi terbaru dari Honda yang diklaim memiliki banyak kelebihan terkait efisiensi konsumsi bahan bakar dan performa.

Baca Juga: Viral Rangka eSAF Diduga Gampang Berkarat Hingga Patah, Ini Kata Honda

Rangka ini digunakan untuk menghubungkan bagian depan motor dengan tempat duduk pengendara.

Melansir dari Tempo.co, PT Astra Honda Motor (AHM) pertama kali memperkenalkan rangka baru eSAF tersebut pada 2019 yakni di Honda Genio. AHM mengklaim rangka ini dibuat 8 persen lebih ringan dibandingkan dengan model-model sebelumnya.

Beratnya yang ringan membuat motor matik yang menggunakan rangka tersebut menjadi lebih lincah dari sebelumnya.

Rangka eSAF kemudian banyak dipakai di motor Honda keluaran di atas 2019. Sejumlah motor Honda yang menggunakan rangka eSAF diantaranya adalah Honda Genio 2019, Honda BeAT dan BeAT Street 2020, Honda Scoopy, dan Honda Vario 160.

Jika Anda mengalami motor Honda dengan rangka eSAF yang patah, maka tak perlu khawatir. Pasalnya, pemilik sepeda motor dapat mengklaim garansi rangka yang patah karena karatan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara klaim garansi motor Honda yang rangka eSAF-nya karatan.

Baca Juga: Mengenal Rangka eSAF yang Viral Disebut Gampang Karat Dan Patah

Cara Klaim Garansi Motor Honda yang Kerangkanya Karatan

Dikutip dari laman resmi Astra Honda, pemilik sepeda motor Honda hanya dapat melakukan klaim garansi di seluruh jaringan bengkel resmi Honda atau AHASS. Berikut adalah tata cara claim garansi di AHASS:

  1. Datang ke AHASS terdekat, lalu sampaikan keluhan secara jelas dan lengkap kepada service advisor.
  2. Bawa kelengkapan surat dan dokumen sepeda motor baru seperti STNK dan buku service. Service advisor akan memeriksa dokumen dan analisa sepeda motor Honda.
  3. Selama pemeriksaan, konsumen bisa menunggu di ruang tunggu yang disediakan.
  4. Selanjutnya, Service Advisor akan memberi tahu pemilik sepeda motor Honda apabila ada komponen yang harus diganti.
    Sepeda motor Honda kemudian akan diserahkan kembali kepada pemilik setelah dokumen yang diperlukan lengkap dan setelah dilakukan perbaikan.
  5. Perlu dicatat, garansi rangka hanya bisa diklaim untuk motor yang berusia kurang lebih 1 tahun atau telah digunakan sejauh 10,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Baca Juga: Viral Rangka eSAF Honda Diduga Keropos, YLKI: Harus Segera Diinvestigasi

Adapun, klaim garansi ini hanya berlaku untuk penggantian atau perbaikan suku cadang yang rusak akibat kesalahan proses produksi, kesalahan bahan atau material produk, dan kesalahan konstruksi. Selanjutnya, garansi hanya hanya berlaku untuk motor Honda yang dirawat secara teratur di bengkel resmi Honda atau AHASS.

Merespons soal banyaknya keluhan seputar rangka eSAF yang mudah patah, General Manager Komunikasi PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbudin menyebut pihaknya masih melakukan pengecekan mengenai hal tersebut.

"Kalau ada keluhan terkait rangka patah kami harus periksa seperti apa kejadiannya seperti apa kondisinya jadi kami belum bisa memastikan karena kami harus mempelajari dulu dan melihat langsung kejadian seperti apa kronologi seperti apa. Jadi, kami belum bisa judge motor patah karena sebab tertentu," ucap dia saat ditemui di Cikarang, Rabu, 23 Agustus 2023.

Lebih lanjut, kata Ahmad, jika konsumen mengalami masalah patah pada rangka, makan bisa segera melakukan pengecekan di bengkel resmi.

"Jika ada keluhan pada sepeda motor, segera hubungi bengkel resmi Honda terdekat atau menghubungi Contact Center 1-500-989. Kami akan melakukan pemeriksaan secara langsung pada setiap unit sepeda motor yang mengalami permasalahan untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan penanganannya," ujar dia.

Sumber: Tempo.co/Erwan Hartawan | Rizki Dewi Ayi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 22:36 WIB

Diduga Kelaparan, Lutung Masuk Pemukiman Warga di Ciracap Sukabumi

Warga Kampung Gempol Ciracap Sukabumi dihebohkan dengan kehadiran lutung jawa di kampung mereka.
Ilustrasi. Lutung masuk pemukiman warga di Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

20 Ekor Domba Mati Diterkam Hewan Buas, Warga Desa Gandasoli Sukabumi Resah

Sebanyak 20 ekor domba milik warga Desa Gandasoli, Cikakak, Kabupaten Sukabumi, mati akibat serangan hewan buas. Peristiwa yang meresahkan warga tersebut, terutama para peternak domba sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu
Peternak domba di Desa Gandasoli Cikakak Sukabumi resah akibat hewan buas yang menerkam domba-domba mereka | Foto : Ilyas Supendi