3 Perawatan Sederhana Agar Standar Tengah Motor Awet, Lakukan Secara Rutin!

Sabtu 11 Februari 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi. Standar tengah motor perlu dirawat secara rutin agar tetap awet dan berfungsi dengan baik | Foto: Pixabay/Monoar_CGI_Artist

Ilustrasi. Standar tengah motor perlu dirawat secara rutin agar tetap awet dan berfungsi dengan baik | Foto: Pixabay/Monoar_CGI_Artist

SUKABUMIUPDATE.com - Standar tengah motor menjadi salah satu komponen yang memiliki peran penting terutama pada sepeda motor jenis matik.

Kebanyakan motor matik memiliki engkolan untuk menyalakan mesin yang terletak di bagian CVT. Untuk menggunakan tuas engkolan tersebut maka motor matik perlu menggunakan standar tengah agar komponen itu bisa digunakan.

Selain itu, standar tengah motor juga berguna saat mencuci motor, karena dengan menggunakan standar tengah saat mencuci motor akan menjadikan lebih mudah membersihkan bagian bawah serta kaki-kaki sepeda motor.

Baca Juga: Vespa Matik Bekas Mulai Rp 20 Jutaan, Cek Daftar Harganya di Sini

Namun, masih banyak yang menganggap remeh fungsi dari standar tengah motor ini hingga tak sedikit pemilik motor yang mengabaikan perawatannya.

Padahal komponen ini juga perlu dirawat agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Lalu, bagaimana perawatan sederhana agar standar tengah motor tetap awet?

Dikutip dari rilis resmi Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu) sebagaimana diterima Suara.com, ada sederet fungsi standar tengah motor. Berikut pemaparannya:

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Fungsi standar tengah motor

  1. Membuat motor stabil, tidak mudah jatuh saat parkir di daerah yang menanjak atau menurun.
  2. Membuat usia shockbreaker dan ban belakang lebih awet, dikarenakan saat menggunakan standar tengah ban motor belakang menjadi terangkat. Sehingga secara tidak langsung kerja dari shock dan ban belakang berkurang terutama saat parkir kendaraan dalam jangka waktu yang lama.
  3. Memudahkan saat servis dan mencuci motor. Juga ketika melakukan perbaikan part (pergantian ban, rantai terutama bagian belakang motor).
  4. Meminimalkan terjadinya pencurian sepeda motor, karena pada saat akan dikendarai harus diturunkan dan pada saat diturunkan membutuhkan tenaga yang cukup besar, serta menimbulkan suara. Oleh sebab itu, dengan menggunakan standar tengah sepeda motor, bisa turut membantu pencegahan terjadinya pencurian.

Baca Juga: Trailer Film Fast X Dirilis, Jason Momoa vs Vin Diesel yang Penuh Aksi

Cara Sederhana merawat standar tengah motor

1. Rutin memberikan pelumasan

Untuk sepeda motor yang selalu dipakai setiap hari terutama saat melewati kondisi jalan basah dan kering, wajib merawat standar tengah.

As standar tengah adalah bagian rentan berkarat, jika as berkarat, berkerak atau bengkok maka as susah dilepas dan harus dibawa ke bengkel bubut.

Untuk perawatannya, apabila motor terkena air hujan atau debu bilas menggunakan air bersih bertekanan atau dengan cara dilap, setelah itu bisa disemprot pakai pelumas khusus.

Baca Juga: Daftar 4 Kasus Korupsi yang Seret Pejabat Sukabumi: Dari GOR Hingga SPK Fiktif

2. Cek bantalan karet standar tengah

Terdapat bantalan karet yang tidak terlalu besar di bagian standar tengah sepeda motor. Fungsi dari part ini untuk meredam benturan antara standar tengah dan rangka sepeda motor.

Untuk merawat atau memperpanjang umur dari standar tengah, sebaiknya jangan lupa cek bantalan karet setiap melewati jalanan jelek.

3. Perhatikan cara berkendara

Cara berkendara lalai membahayakan diri sendiri dan orang lain. Selain membahayakan pengguna jalan, berkendara yang lalai dapat merusak sepeda motor, termasuk standar tengah.

Baca Juga: Daftar 18 Ruas Tol yang Ditargetkan Beroperasi 2023, Ada Bocimi Seksi 2 Lho!

Jika melewati jalan yang buruk, harap berkendara dengan hati-hati serta menyimak speed kendaraan. Jika memacu kendaraan secara cepat, dikhawatirkan motor akan membentur jalan yang rusak atau bebatuan. Hal ini merusak standar tengah serta part lain sepeda motor.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)