Bupati Sukabumi Ungkap Cara Touring Merdeka Ngabumi Bantu Perekonomian Warga

Minggu 04 September 2022, 14:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama rombongan dari unsur Forkopimda, perangkat daerah hingga BUMD, menjelajahi wilayah Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGP) dengan memakai motor. Kegiatan dengan tagline Touring Merdeka Ngabumi ini dalam rangka menyambut HUT ke 152 Kabupaten Sukabumi. 

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 1.520 peserta mengikuti kegiatan yang digelar selama dua hari, 3 dan 4 September 2022 tersebut.

Pada hari pertama, keberangkatan rombongan Touring Merdeka Ngabumi dimulai dari depan Pendopo Palabuhanratu hingga finish di Ujunggenteng. Mereka dilepas oleh Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman. 

Dalam rute tersebut  terdapat sejumlah titik pemberhentian untuk melakukan bakti sosial. Hal itu seperti penanaman pohon, penyerahan suplemen makan ikan untuk penderita stunting, bantuan paket sembako, dokumen kependudukan, hingga pengobatan gratis. Selain itu, terdapat juga kegiatan peresmian irigasi tenaga surya dan tanah dalam. 

Sejumlah titik yang menjadi pemberhentian antara lain di Kecamatan Simpenan, Surade, dan terakhir di Ujunggenteng. 

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, kegiatan ini tidak sekedar menyambut HUT ke 152 Kabupaten Sukabumi. Namun, memiliki agenda mendorong perekonomian masyarakat. 

"Kami bersyukur bisa berkegiatan hari ini. Selain untuk mempererat silaturahmi antar perangkat daerah dan forkopimda, acara ini untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya di kawasan geopark," ujarnya kepada awak media.

Selain itu, kegiatan ini untuk lebih mengetahui kebutuhan masyarakat secara lebih dekat. Sehingga, perangkat bisa membuat program yang lebih bermanfaat dan sangat dibutuhkan masyarakat. 

"Melalui kegiatan semacam ini, perangkat daerah bisa secara langsung mendengarkan kebutuhan masyarakat. Seperti irigasi tenaga surya dan tanah dalam yang baru saja diresmikan," ucapnya. 

Selama perjalanan terdapat beberapa tempat pemberhentian. Hal itu untuk menunjukan setiap potensi yang ada di tempat tersebut. Baik dari potensi wisata maupun UMKMnya. 

photoBerbagai kegiatan peserta Touring Merdeka Ngabumi dan Bupati Sukabum, Marwan Hamami - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

"Di setiap pemberhentian, peserta touring diupayakan berbelanja produk UMKM setempat. Sehingga ekonomi masyarakat terbedayakan dan pariwisata terangkat, " ucapnya. 

Dirinya mencontohkan di Kecamatan Surade. Daerah di Kabupaten Sukabumi bagian selatan ini, memiliki produk yang sangat unggul. Salah satunya bakakak ayam yang menjadi ciri khas. 

"Bakakak ayam Surade ini sudah termasyur dan enak. Makanan ini bisa ditingkatkan dan dikenalkan secara lebih luas melalui kegiatan semacam ini," ungkapnya. 

Maka dari itu, kegiatan ini bersifat multiplier efek mulai dari pengenalan pariwisata dan UMKM, termasuk memotivasi masyarakat untuk membuat terobosan. 

"Selain memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di kawasan geopark, kami juga memotivasi setiap daerah yang dikunjungi untuk membuat terobosan. Sehingga, perekonomian di daerah itu dapat terungkit," bebernya. 

Salah satu hal yang saat ini paling didorong ialah soal pangan. Terutama dari sisi pemanfaatan pangan yang ada di daerah untuk menghindari ketergantungan impor. 

Baca Juga :

Bupati Sukabumi hingga SKPD Ikut Touring Merdeka Ngabumi, Cek Rutenya!

"Sukabumi itu daerah surplus. Maka dari itu, masyarakat memanfaatkan produk hasil Sukabumi. Masyarakat jangan membeli produk impor," ajaknya. 

Berkaitan touring sendiri, merupakan hal pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Terutama, antara forkopimda, BUMD, hingga perangkat daerah. 

"Ini baru pertama dilakukan. Namun, ke depan bisa menjadi event tahunan dengan rute yang berbeda. sekarang ke selatan untuk mengunjungi tempat wisata seperti, pelepasan penyu di Pangumbahan," bebernya. 

Pelaksanaan Touring Merdeka Ngabumi rencananya berlangsung selama dua hari. Hari kedua, Minggu (4/9/2022), rombongan touring merdeka sabumi memulai perjalanan dari Ujunggenteng dan finish di Curug Sodong Kecamatan Ciemas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih15 Oktober 2024, 22:15 WIB

Aksi Menegangkan Asep Japar Naik Ke Genteng Bedah Rumah Warga di Warungkiara

Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Asep Japar memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah tidak layak di Warungkiara
Calon Bupati Sukabumi, Asep Japar saat naik ke genteng membantu perbaiki rumah warga di Warungkiara | Foto : Istimewa
Bola15 Oktober 2024, 21:28 WIB

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari China

Gol-gol China diciptakan Baihelamu Abuduwaili di menit ke-20 dan Zhang Yuning di menit ke-44. Sedangkan gol Timnas Indonesia oleh Thom Haye di menit ke-85.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan perdananya di di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) usai takluk 2-1 oleh China. (Sumber : Timnas Indonesia)
DPRD Kab. Sukabumi15 Oktober 2024, 21:26 WIB

Politisi PKB Sukabumi Sambut Perda Masyarakat Hukum Adat untuk Keadilan dan Lingkungan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana, menyatakan rasa syukurnya atas penetapan Peraturan Daerah (Perda) Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat yang baru disahkan dalam rapat paripurna
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi15 Oktober 2024, 20:36 WIB

Akhir Derita Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi yang 5 Tahun Dikurung Karena Gangguan Jiwa

Kakak beradik ODGJ di Pabuaran Sukabumi akhirnya bisa menghirup udara segar setelah lima tahun terkurung kandang bambu di belakang rumahnya.
Petugas saat mengevakuasi kakak beradik yang 5 tahun dikurung karena gangguan jiwa di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi15 Oktober 2024, 20:15 WIB

Deflasi di Kota Sukabumi Capai 0,19 Persen, Diskumindag: Dipengaruhi Banyak Faktor

Kota Sukabumi mengalami deflasi sebesar 0,19 persen, yang menunjukkan penurunan harga bahan pokok di pasaran. Penurunan ini diduga kuat dipengaruhi oleh turunnya daya beli masyarakat.
Pasar Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Food & Travel15 Oktober 2024, 20:00 WIB

Wisata Banten Pantai Tanjung Lesung, Menikmati Keindahan Alam dengan View Gunung Krakatau

Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Banten dengan berbagai daya tarik yang menjadikannya tujuan favorit para wisatawan.
Pantai Tanjung Lesung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Banten dengan berbagai daya tarik yang menjadikannya tujuan favorit para wisatawan. (Sumber : Instagram/@mrdods_).
Sukabumi15 Oktober 2024, 19:48 WIB

Viral Pemuda Sukabumi Bonyok Dihajar Warga usai Curi Bawang Daun 20 Kg

Viral seorang pemuda babak belur usai tertangkap tangan curi bawang daun 20kg. Begini kronologinya
Tampang pemuda di Sukabumi yang bonyok usai dihajar warga karena tertangkap tangan mencuri sayuran. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Entertainment15 Oktober 2024, 19:30 WIB

J-Hope BTS Selesai Wajib Militer Lusa, Agensi Pastikan Tidak Ada Acara Spesial

Usai Jin, J-Hope menjadi anggota BTS berikutnya yang akan segera menyelesaikan wajib militer pada Kamis, 17 Oktober 2024 mendatang. BIGHIT MUSIC meminta penggemar untuk tidak datang ke lokasi.
J-Hope BTS Selesai Wajib Militer Lusa, Agensi Pastikan Tidak Ada Acara Spesial (Sumber : Instagram/@uarmyhope)
Life15 Oktober 2024, 19:00 WIB

12 Hal Sederhana dari Pasangan yang Bisa Membuat Kita Bahagia

Mengucapkan "terima kasih" untuk hal-hal kecil, seperti memasak, membersihkan, atau bahkan hanya menemani, bisa membuat pasangan merasa dihargai.
Ilustrasi. Hal Sederhana dari Pasangan yang Bisa Membuat Kita Bahagia (Sumber : Pexels/BaTik)
Sukabumi15 Oktober 2024, 18:38 WIB

32 Pelanggar Ditindak pada Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Sukabumi

Tujuan utama dari Operasi Zebra Lodaya ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Kabupaten Sukabumi.
Satlantas Polres Sukabumi saat menggelar operasi Zebra Lodaya 2024 di Palabuhanratu. (Sumber : Istimewa)