SUKABUMIUPDATE.com - AC Mobil atau pendingin udara di dalam mobil merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting. Terutama saat suhu udara di Indonesia sedang panas.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum paham dengan cara menggunakan AC yang justru dapat membahayakan kesehatan.

Ilustrasi AC Mobil - (Freepik)</span

Kebanyak orang biasanya langsung menyalakan AC saat mobil baru menyala dengan kondisi kaca tertutup. Padahal, cara tersebut sangat berbahaya.

Hal itu dikarenakan, udara dingin yang keluar dari AC bercampur dengan yang ada di dalam mobil.

Sehingga akan menimbulkan beberapa benda berbahan plastik contohnya pewangi, yang ada di dalam mobil bereaksi langsung terhadap sinar matahari sehingga membentuk senyawa racun yang biasa disebut dengan benzena.

Benzena yang terbentuk nantinya akan disebar oleh sirkulasi AC dan pada akhirnya akan terhirup oleh orang yang ada di dalam mobil. Sifat beracun tersebut akan mempengaruhi kinerja ginjal dan hati.

Benzena juga berpotensi meracuni tulang sehingga dapat menyebabkan anemia dan penurunan sel darah putih.

Semakin sering benzana terhirup, maka akan semakin besar juga seseorang terkena leukimia.

Sementara untuk ibu hamil, benzana dapat menggugurkan bayi yang ada di dalam perut kandungan.

Kondisi tersebut juga akan lebih berbahaya jika freon AC kendaraan bocor. Dimana kerusakan itu bisa menyebabkan paparan karbon monoksida, gas berbahaya yang sangat mematikan.

Gas itu tidak berbau maupun berwarna, sehingga kebanyakan orang cenderung tidak menyadari adanya bahaya yang sedang mengancam jiwa.

Melansir dari tempo.co, untuk menghindari risiko diatas, kamu harus melakukan perawatan AC pada mobil secara rutin. Selain itu, kamu juga harus rajin memeriksa kondisi spare part mobil jika tidak ingin 

Guna menghindari hal tersebut, kamu harus melakukan perawatan AC pada mobil secara rutin. Selain itu, kamu juga harus mengecek kondisi spare part mobil.

SUMBER: TEMPO.CO