Mengenal Sistem Rem AOH yang digunakan Truk Kecelakaan Balikpapan

Senin 24 Januari 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sistem rem merupakan komponen terpenting dalam semua jenis kendaraan termasuk truk. Rem sangat berperan dalam menunjang keselamatan berkendara.

Komponen ini berfungsi mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan.

Selain itu, memungkinkan kendaraan dapat diparkir pada tempat atau jalan yang menurun.

Cara kerja rem dalam kendaraan semuanya hampir sama yaitu dengan memanfaatkan gaya gesek antara kampas rem dengan piringan cakram atau tromol untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan.

Apa Itu Sistem Rem AOH?

photo(Ilustrasi) Kendaraan besar yang biasa menggunakan sistem rem AOH - (Pixabay.com janeb13)</span

Sistem AOH (Air Over Hydraulic) merupakan salah satu jenis rem yang biasa digunakan oleh kendaraan besar seperti truk.

Rem ini merupakan kombinasi antara sistem rem hidrolik dengan sistem rem udara bertekanan.

Kombinasi kedua rem tersebut diatur oleh sistem yang disebut pneumatic.

Rem AOH digunakan mobil dengan bobot yang cukup berat karena dinilai lebih aman untuk menghentikan laju kendaraan.

Truk dengan berat GVW (berat total kendaraan tunggal ditambah dengan berat muatan) 10-24 ton atau masuk dalam kategori truk medium umumnya menggunakan rem jenis AOH.

Baca Juga :

Cara Kerja Sistem Rem AOH

Prinsip dasar dari kerja sistem rem AOH yaitu pedal rem berfungsi membuka dan menutup katup udara untuk mengatur aliran udara bertekanan pada tangki udara.

Kemudian, udara bertekanan tersebut akan mendorong minyak rem dan selanjutnya menekan brake shoe (kampas rem) ke tromol atau ke cakram.

Singkatnya, pada sistem rem AOH, yang bertugas mengatur sistem yaitu angin bertekanan tinggi dan pengereman tetap menggunakan hidrolik.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Rem AOH

Kelebihan sistem rem AOH yaitu memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan rem hidrolik.

Rem AOH secara keamanan dinilai berada satu tingkat diatas jenis rem hidrolik.

Namun, di samping kelebihan tersebut tetap saja sistem rem ini memiliki kekurangan, yaitu jika sistem hidrolik pada AOH mengalami kebocoran dapat menyebabkan malfungsi pada sistem pengereman atau dengan kata lain rem mengalami blong.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)