Setahun Himpunan Sopir Pejabat Sukabumi, Sekda Bicara Keselamatan Berkendara

Minggu 31 Oktober 2021, 10:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengapresiasi kebersamaan para sopir pimpinan daerah yang tergabung dalam Himpunan Pengemudi Pemda Kabupaten Sukabumi atau HPPKS. Apalagi banyak hal positif yang dilakukan. 

"Selain menjalankan tugas pokoknya dan berhimpun, bapak-bapak ini juga mampu melakukan aksi sosial. Saya sangat bangga," ujarnya saat membuka pembinaan pegawai bagi pengemudi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Ade meminta kebersamaan tersebut terus dipertahkankan. Terlebih, perkumpulan ini berdampak positif bagi semuanya. "Kebersamaan harus terus dipertahankan," ucapnya.  Menjadi driver itu tidak mudah karena perlu keahlian yang mumpuni. "Mohon diperhatikan keselamatan ketika berkendara. Saat berkendara dimohon menciptakan keadaan aman dan tenang," ungkapnya.

Selain itu, sebagai driver di Pemerintah Kabupaten Sukabumi, mereka juga harus bisa memerhatikan kondisi kendaraan. "Tolong perhatikan kondisi setiap kendaraan yang dibawa. Sebab, kendaraan harus fresh," kata Ade.

photoSekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman - (Dokumentasi Pimpinan Kabupaten Sukabumi)

Baca Juga :

Diarak ke Pendopo, Bupati Sukabumi Beri Kadeudeuh Atlet Peraih Medali PON Papua

Dalam kesempatan tersebut, Ade pun meminta HPPKS membantu Pemerintah Kabupaten Kabupaten Sukabumi dalam percepatan vaksinasi. Sehingga, kekebalan komunal di Kabupaten Sukabumi bisa segera terwujud. "Tolong bantu kami dalam sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat. Itu bisa dilakukan dari lingkungan keluarga dan tetangga sekitar," ajaknya.

Ketua HPPKS Dede Sudrajat mengatakan, organisasi yang baru berusia satu tahun ini, merupakan wadah bagi pengemudi yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Di mana, driver para pejabat di lingkup Pemkab Sukabumi bisa bertukar pikiran dan saling memotivasi. "Tidak terasa sudah setahun kami berhimpun. Di sini, kami bertukar pikiran dan bersilaturahmi," ujarnya.

Di luar tugas dan kewajiban di pemerintah, organisasi ini rutin melaksanakan aksi sosial. Hal itu mulai santunan hingga pengajian. "Alhamdulillah, kami di luar tugas harian selalu melaksanakan pengajian bulanan. Termasuk hal positif lainnya, seperti santunan," terangnya.

Tak hanya itu, ke depan Dede berkeinginan adanya edukasi tambahan kepada para driver. Sehingga, bisa lebih mahir dalam mengemudi. "Meskipun setiap hari di jalan, tapi kami juga perlu pengetahun lebih terkait lalu lintas," harapnya. Dalam kesempatan tersebut, sekda menyerahkan doorprize kepada anggota HPPKS yang beruntung.

SUMBER: MEDSOS PEMKAB SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)