5 Kesalahan Umum dalam Merawat Mobil yang Harus Dihindari

Sukabumiupdate.com
Sabtu 31 Mei 2025, 10:00 WIB
Ilustrasi - Merawat mobil harus benar dan tidak boleh dianggap sepele oleh pemilik kendaraan. (Sumber : Freepik/@Macrovector).

Ilustrasi - Merawat mobil harus benar dan tidak boleh dianggap sepele oleh pemilik kendaraan. (Sumber : Freepik/@Macrovector).

SUKABUMIUPDATE.com – Merawat mobil bukan hanya soal tampilan luar atau sekadar mencucinya secara rutin. Lebih dari itu, perawatan juga mencakup upaya menjaga performa mesin agar tetap optimal saat dikendarai.

Namun sayangnya, banyak pemilik mobil yang tanpa sadar melakukan kesalahan dalam perawatan harian. Kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak buruk dalam jangka panjang jika tidak segera dihindari.

Nah untuk itu, berikut ini adalah lima kesalahan umum dalam merawat mobil yang harus Anda hindari agar mobil tetap awet dan nyaman digunakan.

1. Mengabaikan Penggantian Oli Secara Berkala

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pembersih, dan pendingin mesin. Jika penggantian oli tidak dilakukan secara berkala, maka oli akan menjadi kotor dan kehilangan kemampuannya melindungi mesin. 

Hal ini nantinya bisa menyebabkan gesekan antar komponen mesin meningkat, memicu keausan dini, bahkan kerusakan fatal. 

Solusi: Ikuti jadwal penggantian oli sesuai buku manual kendaraan, biasanya setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis oli dan kondisi penggunaan.

Baca Juga: 9 Tips Merawat Mobil agar Tetap Awet dan Nyaman saat Digunakan

2. Tidak Memeriksa Tekanan Angin Ban Secara Rutin

Tekanan angin ban yang tidak sesuai bisa berdampak pada efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara, hingga keselamatan. Ban yang terlalu kempis bisa menyebabkan aus tidak merata dan meningkatkan risiko pecah ban, sementara ban yang terlalu keras bisa mengurangi traksi.

Solusi: Periksa tekanan ban minimal dua minggu sekali, termasuk ban cadangan. Sesuaikan tekanan dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di pintu bagian dalam pengemudi.

3. Mengabaikan Lampu Indikator di Panel Instrumen

Kesalahan dalam merawat mobil selanjutnya adalah dengan mengabaikan lampu-lampu indikator pada dashboard. Banyak pengemudi yang menyepelekan lampu check engine, indikator oli, atau suhu mesin. Padahal, indikator tersebut memberi sinyal adanya masalah serius pada kendaraan.

Solusi: Segera periksakan mobil ke bengkel jika ada lampu indikator yang menyala terus-menerus, terutama indikator warna merah atau kuning.

4. Mengisi Bahan Bakar dengan Oktan yang Tidak Sesuai

Setiap mobil dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan tertentu. Mengisi bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari yang disarankan bisa menyebabkan knocking (detonasi dini), menurunkan performa mesin, dan mempercepat kerusakan komponen.

Solusi: Gunakan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin yang tercantum dalam buku manual atau anjuran pabrikan.

5. Jarang Membersihkan Komponen Penting Seperti Filter Udara dan Aki

Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara ke mesin, mengurangi efisiensi pembakaran dan memperberat kerja mesin. Sementara aki yang kotor dan kering bisa mengganggu aliran listrik, membuat mobil sulit dinyalakan.

Solusi: Bersihkan filter udara setiap 5.000 km dan ganti jika sudah terlalu kotor. Cek kondisi aki secara rutin, bersihkan terminalnya, dan pastikan cairan elektrolit cukup.

Pada intinya merawat mobil bukan hanya soal mencuci dan mengisi bahan bakar saja. Perawatan yang salah atau diabaikan bisa berdampak besar pada performa, kenyamanan, hingga keselamatan berkendara. 

Dengan menghindari lima kesalahan umum di atas, Anda bisa menjaga mobil tetap dalam kondisi prima dan menghindari biaya perbaikan yang mahal. Jadikan perawatan mobil sebagai investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keamanan Anda di jalan.

Sumber: Berbagai Sumber

Penulis: Ruhiya Fahriyatul Fadillah Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi

 

Berita Terkait
Berita Terkini