SUKABUMIUPDATE.com - Suasana hati manusia mudah berubah bahkan dalam hitungan menit. Terkadang, tanpa alasan yang jelas, kita bisa merasa sedih, marah, cemas, atau mudah tersinggung. Emosi datang begitu saja, dan meski kita berusaha terlihat tenang, reaksi emosional sering muncul di luar kendali. Hal ini wajar dan manusiawi.

Perasaan tidak perlu selalu masuk akal untuk bisa muncul. Ada kalanya emosi dipicu oleh pengalaman masa lalu, kelelahan, tekanan, atau situasi yang tampaknya sepele. Yang membuatnya semakin rumit, seringkali emosi pertama kita diikuti emosi kedua seperti merasa bersalah karena marah, malu karena kecewa, atau kesal pada diri sendiri karena merasa sedih tanpa sebab. Kombinasi inilah yang membuat suasana hati terasa berat.

Meski tidak ada cara universal untuk memperbaiki mood, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu kita keluar dari suasana hati yang buruk.

Cara Sederhana untuk Memperbaiki Suasana Hati

1. Menghadapi Diri Sendiri dengan Welas Asih

Welas asih pada diri sendiri berarti:

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Anemia Agar Tidak Kambuh:  Penyebab hingga Pengobatan

• Bersikap baik dibanding menghakimi diri sendiri: Kita perlu menerima bahwa sedang berada di masa sulit, bukan menyalahkan diri karena merasakannya.
• Menyadari emosi tanpa terlalu larut di dalamnya: Kita boleh merasakan sedih atau marah, tapi tidak perlu membiarkan emosi itu mendikte seluruh tindakan.
• Menyadari bahwa semua manusia mengalami hal serupa: Apa yang kita rasakan bukanlah kegagalan pribadi, melainkan bagian dari pengalaman manusia.

Dengan bersikap lebih lembut pada diri sendiri, kita mengurangi rasa malu, rasa bersalah, dan siklus kritik batin yang justru memperburuk suasana hati. 

2. Menggunakan Mindfulness untuk Meredakan Emosi

Mindfulness atau perhatian penuh membantu kita mengamati emosi tanpa larut atau menolaknya. Ini adalah cara praktis untuk menghadapi perasaan yang datang tiba-tiba.

Mindfulness dapat dilakukan melalui meditasi singkat atau sekadar berhenti sejenak untuk fokus pada tubuh. Beberapa latihan sederhana yang bisa dicoba:

3. Melatih Rasa Syukur Secara Konsisten

Latihan rasa syukur terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas hidup. Rasa syukur membantu menggeser fokus dari hal yang mengganggu menuju hal yang berjalan baik, sekecil apa pun itu.

Manfaat rasa syukur sangat luas, antara lain:

• Meningkatkan kebahagiaan dan optimisme.
• Memperkuat hubungan interpersonal.
• Membantu tidur lebih nyenyak.
• Menurunkan stres dan rasa sakit fisik.
• Menumbuhkan empati serta kemurahan hati.
• Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri.

Rasa syukur tidak menghapus masalah, tapi dapat membantu kita melihatnya dari sudut pandang yang lebih lembut dan realistis. Hati yang lebih tenang membuat kita lebih mampu menghadapi tantangan.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Bahaya Gigi Berlubang Saat Hamil dan Cara Aman Mengatasinya

Perubahan suasana hati adalah bagian dari kehidupan. Yang penting bukan menghapus emosi negatif, tetapi mengubah cara kita meresponsnya. Dengan menerapkan welas asih pada diri sendiri, melatih mindfulness, dan membiasakan rasa syukur, kita memberi kesempatan bagi diri kita untuk pulih dengan lebih sehat dan cepat.

Tiga langkah sederhana ini dapat membantu memperbaiki mood kapan saja, tanpa biaya, tanpa peralatan khusus, dan bisa dilakukan dalam hitungan menit.

Sumber: berbagai sumber